DEMOCRAZY.ID - Sejak pendidikan sekolah dasar (SD), masyarakat meyakini bahwa Indonesia dijajah selama 350 tahun alias 3,5 abad oleh Belanda. Hal ini pun tertanam di dalam benak karena selalu tercantum dalam buku-buku pelajaran sejarah. Namun ternyata, buku-buku sejarah tersebut dapat dikatakan salah. Sebab, ahli hukum mengungkapkan bahwa Indonesia tidak dijajah selama 350 tahun oleh Kerajaan Belanda. Bagaimana bisa? Pada 1968 lalu, ahli hukum bernama Gertrudes Johannes Resink mengungkapkan kebenaran terkait masa penjajahan Belanda di Indonesia melalui karya Indonesia's History Between the Myths: Essays in Legal History and Historical Theory (1968). Dalam penciptaan karya tersebut, Resink menelusuri dokumen-dokumen hukum dan surat perjanjian milik kerajaan-kerajaan. Berkat proses pembedahan, ia menemukan fakta bahwa banyak kerajaan dan negara di Indonesia yang belum berhasil ditaklukan Belanda hingga 1900-an. Berikut ulasan lengkapnya. Selama ini, narasi 350 tahun pen...
DEMOCRAZY.ID - Sejak pendidikan sekolah dasar (SD), masyarakat meyakini bahwa Indonesia dijajah selama 350 tahun alias 3,5 abad oleh Belanda. Hal ini pun tertanam di dalam benak karena selalu tercantum dalam buku-buku pelajaran sejarah. Namun ternyata, buku-buku sejarah tersebut dapat dikatakan salah. Sebab, ahli hukum mengungkapkan bahwa Indonesia tidak dijajah selama 350 tahun oleh Kerajaan Belanda. Bagaimana bisa? Pada 1968 lalu, ahli hukum bernama Gertrudes Johannes Resink mengungkapkan kebenaran terkait masa penjajahan Belanda di Indonesia melalui karya Indonesia's History Between the Myths: Essays in Legal History and Historical Theory (1968). Dalam penciptaan karya tersebut, Resink menelusuri dokumen-dokumen hukum dan surat perjanjian milik kerajaan-kerajaan. Berkat proses pembedahan, ia menemukan fakta bahwa banyak kerajaan dan negara di Indonesia yang belum berhasil ditaklukan Belanda hingga 1900-an. Berikut ulasan lengkapnya. Selama ini, narasi 350 tahun pen...