POLITIK

Refund e-Meterai Peruri Hanya 75 Persen, Pelamar CPNS 2024 Protes: Makan Uang Haram!

DEMOCRAZY.ID
September 04, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Refund e-Meterai Peruri Hanya 75 Persen, Pelamar CPNS 2024 Protes: Makan Uang Haram!



DEMOCRAZY.ID - Netizen di media sosial berbondong-bondong menyerbu akun Instagram Peruri, usai situs untuk pembelian e-Meterai di laman meterai-elektronik.com tidak dapat diakses hingga siang ini. 


Bahkan banyak dari mereka yang mengaku sudah melakukan transaksi gagal tapi uang tetap melayang. Bagaimana proses refund e-meterai Peruri?


Diketahui, e-Meterai diperlukam untuk melengkapi berkas yang menjadi syarat pendaftaran CPNS 2024. 


Beberapa dokumen tersebut harus dibubuhkan e-Meterai untuk memastikan legalitas dan sesuai dengan persyaratan.


Mengingat deadline pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ini sudah dekat yaitu 6 September 2024, para pelamar bergegas melengkapi dokumen yang diperlukan. 


Sayangnya, saat hendak membeli meterai elektronik di website Peruri, mereka justru mengalami kendala. 


Kebanyakan kendala yang dialami yaitu sudah membayar namun meterai tidak bisa didapatkan.


Sontak peserta CPNS 2024 langsung meluapkan kekesalannya di kolom komentar Instagram Peruri. Hingga artikel ini ditulis, ada lebih dari 4.000 lebih komentar membanjiri salah satu postingan Peruri tentang e-Materai di Instagram-nya.


@baskara_acc woii please ada yg sama gak? 5 materai Lo🤤😭🥹 #materaielektronik #cpns2024 #fyp #ematerai #foryourpage #trending #peruri #xyzbca #fypシ ♬ suara asli - Sadness🥀 - 𝐒𝐚𝐝𝐧𝐞𝐬𝐬🥀


Klarifikasi Peruri


Menanggapi protes ini, Percetakan Uang Republik Indonesia sekaligus penyedia e-Materai CPNS kemudian meminta maaf. 


"Bapak/Ibu yang terhormat. Kami mohon maaf atas kendala yang Anda alami. Saat ini, website kami sedang mengalami peningkatan traffic sehingga kami menerapkan sistem antrian agar tetap menjaga performa layanan dan dapat melayani seluruh user," tulis akun Instagram @peruri.indonesi dikutip pada Rabu, 4 September 2024.


Kemudian, Peruri juga mengklarifikasi terkait peserta CPNS yang sudah melakukan pembelian e-Materai dan kuotanya tidak digunakan maka akan tetap bisa melakukan pengembalian dana. 


"Kami memahami bahwa terkadang terjadi kendala dalam proses pembelian e-materai anda. Jangan khawatir untuk sobat CASN yang telah berhasil melakukan pembelian e-Materai pada website *meterai-elektronik.com* dan kuotanya tidak digunakan akan tetap bisa melakukan pengembalian dana," jelas @peruri.indonesi.


Cara Refund e-Materai Peruri


Bersamaan dengan itu, instansi tersebut juga mengeluarkan ketentuan pengembalian dana e-Meterai bagi pelamar CPNS 2024 yang sudah melakukan transaksi melalui website resmi. Terdapat enam ketentuan yang harus dipahami para pembeli, berikut di antaranya:


  1. Pengajuan pengembalian dana maksimal 3 hari setelah pembayaran berhasil 
  2. Pembatalan pembelian hanya bisa dilakukan dalam satu invoice pembelian kuota secara utuh
  3. Tidak bisa dilakukan pembatan pembelian hanya untuk beberapa keping e-meterai dalam satu invoice 
  4. Jika kuota user tidak mencukupi untuk pembatalan pembelian maka pengajuan tidak akan diproses.
  5. Uang yang dikembalikan berjumlah 75% dari total pembayaran pada invoice pembelian 
  6. Permintaan pembatalan pembelian akan diproses maksimal 45 hari kalender


Peserta CASN yang ingin melakukan refund e-Materai juga diminta melampirkan data-data, seperti:


  1. No HP
  2. Nama
  3. Bukti Pembayaran
  4. Sisa kuota saat ini
  5. Nomor invoice yang dibatalkan


Mengamati ketentuan itu, terdapat satu poin yang dianggap janggal yaitu tentang besaran refund (dana yang dikembalikan). 


Dalam keterangannya, Peruri hanya akan mengembalikan sebesar 75 persen dari total pembayaran e-Materai.


Ketentuan itu pun langsung diprotes oleh para pelamar CPNS 2024. Mereka meninggalkan komentar berisi protes dan sindiran melalui akun Instagram @peruri.indonesia.


"Apa pulak pengembalian 75%. Penggelapan kalian?" tulis netizen.


"Kalo servernya down harusnya pembayaran ga berhasil dong gimana sih, udah bayar tapi materainya ga masuk-masuk. Mau makan uang haram ya," protes netizen lain.


Bahkan ada pula netizen yang mengeluh bahwa mereka sudah melakukan pembubuhan, namun gagal saat di download. 


Sementara di dalam riwayat pembeliannya kosong, dan saat dicek kembali statusnya sudah kadaluarsa.


"Kemarin udah pembubuhan jam 7 malam, ketika download gagal. Kuota materai berkurang, cek tiap jam history selalu kosong tidak ada riwayat apapun, tiba tiba pas cek tadi jam 3 sore. Status kadaluarsa gimana ini heyy?" geram netizen.


"Gimana ini Peruri sudah selesai pembubuhan materai dan pas mau di download malah gagal "failed to get object url" solusi dong," kata netizen lain.


Dari sekian ribu protes yang dilayangkan, kebanyakan netizen menyoroti bahwa nominal refund tidak masuk akal. Terlebih kesalahan yang terjadi bukan berasal dari pembeli e-Materai Peruri.


Demikian cara refund e-Meterai Peruri. Kini banyak netizen yang protes akibat website Peruri tidak bisa dibuka bahkan banyak di antara mereka yang sudah melakukan pembayaran namun tidak mendapar e-Meterai.


Sumber: Suara

Penulis blog