Back to Top
CATATAN POLITIK

'Produk Gagal Bermerek Jokowi'

DEMOCRAZY.ID
September 25, 2024
0 Komentar
Beranda
CATATAN
POLITIK
'Produk Gagal Bermerek Jokowi'

'Produk Gagal Bermerek Jokowi' Oleh: Lukas Luwarso Politik mirip aktivitas bisnis, intinya adalah “jualan” produk. Seni memasarkan barang atau jasa agar laku.  Lazimnya bisnis jualan, memasarkan politik perlu merek agar barang atau jasa laku. Merek adalah simbol agar mudah dikenal dan dijual.  Jokowi adalah merek bisnis politik yang pernah sangat populer. Merek ini berhasil “menyihir” konsumen Indonesia, bahkan sampai manca negara.  Majalah Time pernah menjadikannya cover utama dengan judul “a new hope”, harapan baru bagi Indonesia. Kenapa Jokowi pernah dianggap dianggap sebagai harapan baru? Karena sebagai merek politik ia cukup “otentik dan orisinil”.  Selain berasal dari kalangan rakyat biasa (produk industri politik rumahan—bukan darah biru politik—sebelum diakuisisi oleh PDIP), ia juga memikat publik dengan tampang ndeso, aksi-aksi blusukan, masuk gorong-gorong. Ketidaklaziman aksi-aksi politik yang tidak terpikirkan oleh para politikus aristokrat. Jokowi membawa suasana b
Baca selengkapnya

Penulis blog