DEMOCRAZY.ID - Politisi dari Partai NasDem Ahmad Sahroni ditunjuk menjadi Ketua Tim Pemenangan bakal pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono.
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, penunjukan Ahmad Sahroni sudah disetujui Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
"Gabungan Partai Koalisi KIM Plus menunjuk Ahmad Sahroni menjadi Ketua tim pemenangan RK - Siswono di DKI Jakarta," kata Dasco kepada wartawan di Jakarta, Minggu (8/9).
Ridwan Kamil pun sebelumnya telah menyampaikan bahwa ketua tim pemenangannya akan segera diumumkan.
Turut diketahui, Sahroni merupakan legislator yang menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Daerah Pemilihan (dapil) DKI Jakarta III (Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu).
Adapun Sahroni dan Ridwan Kamil sempat dikabarkan bakal jadi rival di Pilkada Jakarta. Keduanya pun pernah saling berbalasan komentar terkait maju Pilkada Jakarta pada Februari 2024 lalu.
Saat itu ada baliho Ridwan Kamil yang terpasang di sejumlah ruas jalan. Baliho itu menunjukkan seolah Ridwan Kamil mau pindah ke Jakarta.
"Lagi jalan ke mana, kang? OTW Jakarta nihhh," tulis baliho itu.
Sahroni pun kemudian menanggapi adanya baliho tersebut.
"Sama kayak Ridwan Kamil, kalau Ridwan Kamil baru mau maju Jakarta, kalau gua kan udah di Jakarta, kalau Ridwan Kamil doang mah gampang lawannya," kata Sahroni.
Sebelumnya, pasangan Ridwan Kamil-Suswono mendaftarkan diri untuk mengikuti Pilkada Jakarta ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Rabu (28/8).
Mereka pun menyatakan bahwa pasangan bernama "Rido" yang merupakan singkatan dari Ridwan Kamil-Suswono.
Ridwan menjelaskan, Rido juga dimaksud ridho Allah SWT sebagai niat baik untuk membangun bangsa jika terpilih untuk memimpin Jakarta.
Dia berharap demokrasi dan kerja mereka mampu mendukung kemajuan Indonesia, khususnya Jakarta. Dia pun semakin yakin untuk bisa memimpin Jakarta karena telah didampingi 12 dari 15 partai pendukung.
Pasangan RK-Suswono maju Pilkada DKI Jakarta dengan dukungan koalisi gemuk dari sejumlah partai politik, yaitu Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, PSI, PKB, NasDem, PPP, dan Perindro.
Pasangan itu juga menerima dukungan parpol nonparlemen, yakni Partai Gelora, Partai Garuda, Partai Bulan Bintang, PRIMA, dan Partai Kebangkitan Nusantara.
Sumber: TvOne