Back to Top
AGAMA CATATAN POLITIK

'Penghilangan Azan Magrib Karena Misa Paus: Tindakan Toleransi atau Pengabaian Nilai?'

DEMOCRAZY.ID
September 04, 2024
0 Komentar
Beranda
AGAMA
CATATAN
POLITIK
'Penghilangan Azan Magrib Karena Misa Paus: Tindakan Toleransi atau Pengabaian Nilai?'

'Penghilangan Azan Magrib Karena Misa Paus: Tindakan Toleransi atau Pengabaian Nilai?' Sebaliknya, membiarkan azan berkumandang di antara misa justru menunjukkan bahwa kita bisa hidup dalam keberagaman tanpa harus mengorbankan keyakinan masing-masing.  Sebuah masyarakat yang toleran adalah masyarakat yang mampu mengakomodasi berbagai keyakinan tanpa merasa terancam atau perlu menekan eksistensi yang lain. Isu penghilangan sementara azan Magrib karena adanya misa dari Paus Franciscus yang akan disiarkan secara langsung oleh seluruh stasiun televisi nasional telah menimbulkan perdebatan sengit di kalangan masyarakat Indonesia. Wacana ini diawali oleh surat permohonan dari Kementerian Agama kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), yang kemudian ditindaklanjuti oleh surat dari Kominfo kepada para direktur utama lembaga penyiaran.  Mereka meminta agar siaran azan Magrib pada tanggal 5 September 2024 ditiadakan dan digantikan dengan running text, demi menjaga kekhidm...
Baca selengkapnya

Penulis blog