POLITIK TRENDING

Pantas Nantangin Publik Pakai 'Rompi Mulyono', Tabiat Buruk Kaesang Pangarep Anak Jokowi Diungkap Guru SMP!

DEMOCRAZY.ID
September 25, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
TRENDING
Pantas Nantangin Publik Pakai 'Rompi Mulyono', Tabiat Buruk Kaesang Pangarep Anak Jokowi Diungkap Guru SMP!



DEMOCRAZY.ID - Kaesang Pangarep terpantau memakai rompi bertuliskan Putra Mulyono dalam sebuah kunjungan ke sebuah daerah. 


Nama Mulyono adalah nama kecil ayah Kaesang, Joko Widodo, yang belakangan ramai dibahas netizen terkait isu politik di Tanah Air. 


Oleh publik, aksi Kaesang sengaja membuat dan memakai rompi bertuliskan "Putra Mulyono" tersebut dianggap sebagai perlawanan. 


Menyusul viralnya rompi  yang dikenakan, beragam kreativitas publik pun diunggah ke platform X.


Mulai dari suntingan tulisan "nebeng private jet" yang disematkan di bawah "Putra Mulyono". 



Belakangan, Kaesang diduga melakukan gratifikasi karena menggunakan jet pribadi dalam lawatannya ke Amerika Serikat. 


Ada pula yang menambahkan tulisan berupa "Adik Fufufafa". Akun Kaskus Fufufafa belakangan juga ramai disorot karena diduga milik Gibran. Jejak digital akun tersebut di masa lalu cukup memalukan dan bikin prihatin. 


'Keberanian' Kaesang memakai rompi tersebut mengingatkan kita pada pengakuan seseorang yang mengenal Kaesang saat duduk di bangku Sekolah Menegah Pertama (SMP). 


Ditelusuri kembali oleh Suara.com pada Rabu (25/9/2024), wali kelas Kaesang di SMPN 1 Solo mengungkap beberapa karakter dari suami Erina Gudono tersebut.


Menurutnya, Kaesang yang dulu tak jauh berbeda dari sekarang. Salah satu yang tak berubah adalah kekonyolannya. 


Selain itu, adik dari Gibran Rakabuming ini digambarkan sebagai sosok yang usil alias nakal. Karakternya tersebut dibuktikan dengan banyaknya kursi yang rusak.


Namun persoalan kursi rusak itu tak hanya dilimpahkan pada Kaesang, namun juga beberapa teman sekelasnya yang memang 'aktif' ketika menikmati beragam fasilitas untuk kelas mereka.


Meski problematik ketika masih SMP, Kaesang Pangarep pernah berkontribusi di sekolahnya dengan membantu mengganti sistem komputer di kelas dari Linux ke Windows.


Sumber: Suara

Penulis blog