POLITIK

Ma'ruf Amin Gembira Hasil Kerja Kabinet Jokowi: Kepercayaan Masyarakat Tinggi!

DEMOCRAZY.ID
September 14, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Ma'ruf Amin Gembira Hasil Kerja Kabinet Jokowi: Kepercayaan Masyarakat Tinggi!



DEMOCRAZY.ID - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengaku gembira dengan kerja-kerja Kabinet Indonesia Maju selama lima tahun belakangan.


Ia menilai para anggota kabinet bisa bekerja sama baik dengan presiden maupun wakil presiden selama lima tahun ini.


"Wah, saya kira sangat gembira lah, karena kerja sama kita bagus," kata Ma'ruf usai mengikuti sidang kabinet terakhir di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat (13/9).


Ma'ruf berpesan kepada para menteri di Kabinet Indonesia Maju dapat membuat laporan terkait keberhasilan pemerintahan saat ini maupun hal yang masih tertunda. Sehingga dapat memberikan saran kepada pemerintahan yang baru.


Ma'ruf juga menilai pelbagai hasil kerja pemerintah selama lima tahun ke belakangan sudah maksimal. 


Tak lupa, ia mengatakan terus berupaya menjaga kepuasan masyarakat terhadap pemerintah.


"Kepercayaan masyarakat juga tetap tinggi, kepuasan masyarakat, bahwa ada kekurangan-kekurangan saya kira itu pasti ada. Tapi secara keseluruhan, Alhamdulillah berjalan dengan baik," kata dia.


Di sisi lain, Ma'ruf mengungkapkan presiden terpilih Prabowo Subianto sempat mengatakan bakal melanjutkan program-program saat ini ketika menjabat kelak. Sehingga, terjadi proses keberlanjutan dari sesuatu yang belum tercapai saat ini.


"Beliau juga mengatakan karena dia juga bagian dari pemerintahan yang sekarang dan beliau juga akan melanjutkan. Jadi ini betul-betul akan terjadi proses keberlanjutan hal-hal yang beliau mengikuti apa yang sekarang, apa yang belum tercapai. Sehingga transisinya itu berjalan dengan baik," kata dia.


Lagi-lagi Jokowi Minta Maaf Jika Ada yang Tak Berkenan


Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali meminta maaf di hadapan publik jelang berakhirnya masa jabatan sebagai presiden RI 20 Oktober 2024 mendatang.


Kini Jokowi memohon maaf kepada para jajaran menteri di Kabinet Indonesia Maju (KIM) jika selama 10 tahun terakhir ini ada hal yang tak berkenan.


Momen ini diutarakan Jokowi dalam sidang kabinet terakhir di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, hari ini, Jumat (13/9).


"Terakhir saya ingin mohon maaf kepada bapak ibu semua dalam 10 tahun ini dirasa kurang berkenan dalam berinteraksi dan hal yang kurang berkenan, saya mohon maaf sebesar-besarnya," kata Jokowi.


Ini bukan kali pertama Jokowi meminta maaf. Pada sejumlah kesempatan Jokowi pun menyampaikan permohonan serupa.


Minta Maaf di IKN


Tak hanya hari ini saja, Jokowi juga sempat meminta maaf di depan pejabat TNI/Polri yang menghadiri pengarahan di Istana Negara, IKN, Kalimantan Timur pada Kamis (12/9) kemarin.


Ia meminta maaf terkait kinerja dalam satu dekade kepemimpinannya jelang purnatugas per 20 Oktober 2024.


"Saya mohon maaf jika dalam 10 tahun ini, selama memimpin, ada hal yang dirasa kurang berkenan. Ada hal-hal yang dirasa belum maksimal, baik dalam kebijakan maupun dalam kita berinteraksi," kata Jokowi.


Minta Maaf di Sumut


Jokowi juga sempat berpamitan kepada masyarakat Deli Serdang, Sumatera Utara usai meninjau pasar tradisional Delimas Lubuk Pakam, Selasa (10/9) lalu.


"Ya pamit saja, saya kan satu setengah bulan lagi sudah tidak menjabat sebagai Presiden," kata Jokowi dalam video yang diunggah kanal YouTube Sekretariat Presiden.


Jokowi pun meminta maaf apabila dalam dua periode kepemimpinannya ada sejumlah kebijakan yang kurang berkenan bagi masyarakat.


"Pamit kepada masyarakat, mohon maaf kalau ada policy-policy yang kurang berkenan, saya kira," ujarnya.


Minta Maaf di Sidang MPR


Kemudian, Jokowi bahkan empat kali meminta maaf dalam pidato kenegaraan terakhirnya di Sidang Tahunan MPR yang digelar 16 Agustus 2024 lalu.


Jokowi memperlambat ucapannya saat menyampaikan permohonan maaf tersebut. Suaranya juga memberat dan bergetar saat mengucap permohonan maaf.


"Saya dan KH Ma'ruf Amin mohon maaf. Mohon maaf untuk setiap hati yang mungkin kecewa, untuk setiap harapan yang mungkin belum bisa terwujud, untuk setiap cita-cita yang mungkin belum bisa tergapai," ucap Jokowi di Sidang Tahunan MPR di Jakarta, Jumat (16/8).


Jokowi sadar 10 tahun kepemimpinannya tidak sempurna. Dia mengakui tak bisa menyenangkan semua pihak dengan kerjanya.


Dia berkata sudah mengupayakan yang terbaik untuk Indonesia. Namun, ia sadar kerja-kerja itu belum sepenuhnya sesuai dengan harapan dan keinginan masyarakat.


"Sekali lagi, kami mohon maaf. Kami mohon maaf," lanjut Jokowi.


Dia menambahkan, "Ini adalah yang terbaik, yang bisa kami upayakan bagi rakyat Indonesia, bagi bangsa dan negara Indonesia."


Minta Maaf di Istana Negara


Pada Kamis 1 Agustus 2024 lalu, Jokowi juga menyampaikan permintaan maaf atas kesalahan yang ia lakukan selama menjabat sebagai presiden. Hal itu dia ungkap dalam acara zikir dan doa kebangsaan di Istana Merdeka, Jakarta.


Jokowi mengatakan dirinya hanyalah seorang manusia dan tak luput dari kesalahan.


"Dalam kesempatan yang baik ini, di hari pertama bulan kemerdekaan, bulan Agustus, dengan segenap kesungguhan dan kerendahan hati, izinkan lah saya dan Profesor K.H. Ma'ruf Amin ingin memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala salah dan khilaf selama ini," kata Jokowi saat itu.


Minta Maaf di Banten


Tak hanya Jokowi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga sempat meminta maaf sebelum berakhir masa jabatannya ketika menghadiri acara 'Sosialisasi, Pendampingan, dan Pendaftaran Sertifikasi Halal bagi 1.000 Usaha Mikro' saat kunjungan kerja ke Provinsi Banten, Selasa, 3 September 2024 lalu.


Ma'ruf turut pamitan dari jabatannya sebagai wakil presiden lantaran masa tugasnya akan berakhir menghitung hari pada 20 Oktober 2024 mendatang.


"Kesempatan ini juga saya gunakan untuk pamit ya sebagai wakil presiden. Karena ini tinggal menghitung hari saja. Insya Allah 20 Oktober nanti, ini sudah September, Oktober tanggal 20 tugas saya sebagai wapres sudah selesai," kata Ma'ruf yang disiarkan di kanal YouTube Wakil Presiden RI.


Ma'ruf mengatakan dirinya mewakili masyarakat Banten ditakdirkan menjadi wakil presiden 2019-2024. 


Ia pun mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga tugasnya dapat berjalan baik.


"Dan saya mohon maaf atas hal-hal yang belum dapat saya kerjakan dengan penuh," kata dia.


Sumber: CNN

Penulis blog