POLITIK SHOWBIZ

Kisah Kak Seto Sudah Bertemu 7 Presiden Indonesia, Cuma Ada 1 Yang Tak Panggil Dirinya 'Kak'

DEMOCRAZY.ID
September 30, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
SHOWBIZ
Kisah Kak Seto Sudah Bertemu 7 Presiden Indonesia, Cuma Ada 1 Yang Tak Panggil Dirinya 'Kak'



DEMOCRAZY.ID - Meski di usianya yang sudah senja, Seto Mulyadi tetap dipanggil dengan sebutan 'Kak'.


Tampaknya panggilan Kak memang sudah sangat melekat pada sosok Kak Seto. Namun ada kisah menarik di balik karier Kak Seto.


Diketahui, Kak Seto telah berkarier sebagai psikolog anak sejak era Presiden RI ke-2 Soeharto.


Pemilik nama asli Seto Mulyadi ini mengungkapkan, dirinya sudah bertemu dengan tujuh Presiden RI.


Dari ketujuh presiden tersebut, Kak Seto menyebut ada satu presiden yang tak pernah memanggilnya dengan embel-embel Kak.


"Dari tujuh presiden, hanya satu yang tidak memanggil kak, yaitu Bung Karno," kata Kak Seto, dikutip dari tayangan di kanal YouTube VINDES, Minggu (17/10/2021).


Kak Seto mengatakan, dirinya pernah bertemu dengan Bung Karno saat dirinya masih berusia tujuh tahun.


Namun pada saat itu, ia masih sangat kecil dan belum mendapat predikat Kakak karena pengabdiannya.


Baru di era kepresidenan Soeharto, Kak Seto sudah mulai dikenal sebagai seorang psikolog anak.


"Dari mulai Pak Harto, kemudian Pak Habibie, Gus Dur, Ibu Mega, Pak SBY, dan Pak Jokowi, memanggil Kak semua," ujarnya.


Predikat Kak sendiri memang sudah melekat dan sangat identik dengan pria berusia 70 tahun tersebut.


Tak hanya presiden, mertuanya pun terkadang sering menyapanya dengan panggilan Kak Seto.


"Sampai mertua saya juga suka panggil kak karena semuanya sudah melekat saja," ucapnya.


Beberapa waktu lalu, curhatan Vincent Rompies soal masa depan buah hatinya ke Kak Seto sempat viral di media sosial. 


Diketahui anak artis Vincent Rompies terlibat kasus perundungan atau bully di sekolah. 


Korban bullying anak Vincent Rompies bahkan sampai masuk rumah sakit. 


Imbas kasus bullying tersebut, anak Vincent Rompies kabarnya dikeluarkan atau drop out dari Binus School Serpong, Tangerang Selatan.


Namun jauh sebelum kasus bullying yang menyeret nama putra sulungya viral, ternyata Vincent Rompies sempat curhat ke Kak Seto soal sikap anaknya. 


Kak Seto pun sempat memberi saran cara mendidik anak pada musisi sekaligus presenter kondang tersebut. 


Sebagai orang tua, Vincent Rompies khawatir melihat perilaku putranya yang cenderung sulit untuk diajak berdiskusi.


"Ini ketakutan saya, anak saya sudah 1 SMA, kok komunikasinya ini anak kok ngeyel banget," kata Vincent Rompies, dikutip dari tayangan di kanal YouTube Vindes, dua tahun lalu.


"Anak saya jadi lawyer kali, bantah mulu, ada aja gitu," imbuhnya.


Padahal, menurut Vincent Rompies, dibanding orang tua dari teman-teman putranya, dia dan istri justru mendidik putranya tersebut cukup fleksibel.


Dia memberikan kesempatan putranya untuk bisa bebas berpendapat dan menentukan pilihannya sendiri, setelah tentunya diberikan pertimbangan-pertimbangan oleh Vincent Rompies dan istri.


"Saya kasih kebebasan kayak nentuin sekolah offline, online, itu minggu depan sekolahnya menerapkan ada sekolah offline, online," tutur Vincent Rompies.


"Teman-teman dia, orang tuanya 'Kamu harus offline, harus online,' sedangkan saya sama istri terserah kamu, tapi kita kasih pertimbangan," lanjutnya yang tetap memberikan pengarahan pada anak.


Walaupun bingung menghadapi putranya, Vincent berusaha memaklumi sikap putranya karena kini anaknya ada di masa remaja dengan perubahan hormon.


"Mungkin karena lagi ABG, hormonnya, enggak tahu juga harus gimana, jadi komunikasinya agak ini..," kata Vincent tak melanjutkan perkataannya.


"Jangan-jangan memang ada anak enggak bisa (dididik dengan diberi kepercayaan untuk bebas memilih), dikasih kebebasan salah," ujar Vincent.


Mendengar penuturan Vincent, Kak Seto sempat memberikan nasihat cara mendidik anak seperti itu.


"Ibaratnya ulur tarik, jangan ditarik terus, ulur terus, ada fleksibilitas," ucap Kak Seto.


"Ada saatnya diskusi, ada saatnya tegas kalau menyangkut pelanggaran norma-norma," pesan kak Seto.


Diketahui, putra sulung Vincent Rompies yang bersekolah di Binus School Serpong, Tangerang Selatan, kabarnya gabung Geng Tai dan melakukan perundungan terhadap adik kelasnya.


Imbas kasus ini, anak Vincent Rompies kabarnya dikeluarkan dari sekolah. 


Hal itu disampaikan oleh teman korban bully (AF) di Binus School Serpong, Tangerang Selatan. 


Menurut pengakuan AF, anak Vincent Rompies ikut serta mengikat korban ke tiang hingga terjadi bullying oleh para pelaku.


"L (anak Vincent) ikut serta dalam melakukan penganiayaan, yang saya tahu L itu bagian yang mengikat korban ke tiang," ungkap AF dikutip dari tayangan di kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (21/2/2024).


Sumber: Tribun

Penulis blog