DEMOCRAZY.ID - Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menjanjikan hadiah kepada kadernya jika semangat memenangkan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.
Ia berkelakar hadiah itu berupa pesawat pribadi alias private jet.
"Pada pingin semangat Jakarta lebih maju? Ya, pilih Pak Ridwan Kamil dan Pak Suswono, siap ya? Kalau semuanya semangat untuk memenangkan Pak Ridwan Kamil dan Pak Suswono saya ada hadiah," kata Kaesang saat Kopdarwil PSI di Jakarta Utara, Minggu (29/9).
Pernyataan Kaesang disambut teriakan dan tepuk tangan kader PSI. Kaesang mengatakan hadiah yang disiapkannya menarik dan mahal. Sejumlah kader PSI kembali berteriak.
"Hadiahnya sangat menarik. Sangat mahal. Ini karena tadi saya bilang hadiahnya mahal, hadiahnya mewah, mintanya sepeda. Padahal saya tadi mau kasih private jet," ujarnya.
Kaesang sebelumnya terseret dugaan gratifikasi berupa fasilitas pesawat jet pribadi atau private jet. Ia dilaporkan ke KPK oleh sejumlah pihak.
Pada 17 September 2024, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu datang ke KPK untuk menyampaikan klarifikasi sekaligus konsultasi soal dugaan gratifikasi tersebut.
Kaesang mengakui ia menumpang atau nebeng jet pribadi temannya untuk perjalanan ke Amerika Serikat (AS). Sang istri, Erina Gudono ikut serta.
Namun, sampai saat ini KPK belum mengumumkan hasil analisis terhadap keterangan yang disampaikan Kaesang.
Isu Jet Pribadi Kaesang
Sebagai informasi, saat ini Kaesang tengah dikaitkan dengan isu gratifikasi saat menggunakan private jet ke Amerika Serikat bersama sang istri.
Dia mengaku, private jet digunakan bukanlah gratifikasi karena sifatnya hanya nebeng.
“Penggunaan pesawat itu (jet pribadi) saya numpang atau bahas bekennya nebeng lah, nebeng pesawatnya teman saya,” jelas Kaesang kepada awak media di Gedung Lama milik KPK, Jakarta, Selasa (17/9/2024).
Selain itu, Kaesang pun menjelaskan ke KPK dirinya hadir karena inisiatif bukan dipanggil karena dirinya hanya warga negara biasa dan bukan penyelenggara negara.
“Saya datangan ke KPK sebagai warga negara. Saya bukan penyelenggara negara,saya bukan pejabat,” ujar Kaesang.
Jubir KPK Klaim Tak Ada Konflik Internal soal Klarifikasi Jet Pribadi Kaesang Pangarep
Juru bicara (Jubir) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Tessa Mahardika Sugiarto menegaskan bahwa tidak ada konflik internal antara Ketua Sementara KPK, Nawawi Pomolango dengan Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan soal pengumuman hasil klarifikasi Kaesang Pangarep terkait polemik penggunaan jet pribadi.
Nawawi sempat menyerahkan kepada Pahala untuk mengumumkan sendiri hasil klarifikasi jet pribadi Kaesang Pangarep, tanpa ada pimpinan KPK.
"Saya pikir tidak ada permasalahan di internal tentang siapa yang akan menyampaikan," kata Tessa di gedung KPK, Rabu (25/9/2024).
Menurutnya, apa yang disampaikan Nawawi ke Pahala hanya soal administrasi saja untuk pihak siapa yang akan menyampaikan.
Pun keputusan untuk nantinya siapa yang akan mengumumkan hasil klarifikasi anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu sudah dibahas di forum internal KPK.
"Karena tentunya apapun yang disampaikan itu sudah menjadi keputusan lembaga dan keputusan bersama," ucap Tessa.
"Nanti kita tunggu sama-sama pada waktunya hasil analisa dari Direktorat Gratifikasi terkait mengenai masalah pelaporan saudara KP," tutup Tessa.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango menyatakan, hasil klarifikasi Ketum PSI Kaesang Pangarep soal polemik jet pribadi ke Direktorat Gratifikasi KPK belum sampai di meja kerjanya.
Persilakan Pahala Umumkan Sendiri
Nawawi lantas mempersilakan Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan untuk mengumumkan sendiri hasil klarifikasi Kaesang ke publik.
"Nanti Pak Pahala aja yang umumkan," kata Nawawi kepada wartawan, Selasa (24/9/2024).
"Enggak ada perintah Pahala untuk pimpinan umumkan apa yang dia kerjakan. Biarkan apa yang dikerjakan Pak Pahala dia yang umumkan sendiri saja," katanya menambahkan.
Lebih lanjut, Nawawi mengungkit bahwa sejak awal yang bicara soal rencana mengundang Kaesang untuk mengklarifikasi polemik jet pribadi hanyalah Pahala.
Karena itu, dia tak mempermasahkan Pahala menyampaikan hasil klarifikasi putra bungsu Jokowi itu tanpa pimpinan KPK.
"Kalau sejak awal dia berani ngomong yang kaya gitu, ya termasuk yang seperti ini cukup saja disampaikan," ucap ketua sementara KPK ini memungkasi.
Sudah Serahkan ke Pimpinan KPK
Sebelumnya, Direktorat Gratifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah selesai menganalisis klarifikasi anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep perihal fasilitas jet pribadi saat bepergian ke Amerika Serikat. Hasil analisis tersebut juga telah diserahkan ke pimpinan KPK.
"Sudah rampung, hari ini saya kirim ke pimpinan," kata Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring, Pahala Nainggolan saat dikonfirmasi, Selasa (24/9/2024).
Namun demikian, Pahala mengaku belum dapat memastikan kapan para pimpinan KPK akan mengumumkan hasil analisis tersebut.
Sumber: Liputan6