EDUKASI POLITIK

Jomplang Banget! Bak Gajah dan Semut, Beda Prestasi Prabowo dan Gibran di Usia Yang Sama

DEMOCRAZY.ID
September 23, 2024
0 Komentar
Beranda
EDUKASI
POLITIK
Jomplang Banget! Bak Gajah dan Semut, Beda Prestasi Prabowo dan Gibran di Usia Yang Sama



DEMOCRAZY.ID - Dalam sebuah video lawas wawancara bersama Najwa Shihab, Gibran Rakabuming Raka pernah mengakui jika tidak ada budaya membaca di keluarganya.


Wakil Presiden terpilih itu bahkan mengakui jika dirinya tidak suka membaca buku. 


Sosok yang kerap dikaitkan dengan akun Fufufafa itu mengatakan jika dirinya hanya menyukai membaca komik dan bacaan-bacaan ringan.


“Apa saja saya bacalah kalau komik. Kalau artikel-artikel ya paling artikel ringan lah, enggak pernah yang berat-berat,” kata Gibran dikutip dari video yang diunggah akun X @Mdy_Asmara1701 pada Senin (23/9/2024).


Berbanding terbalik dengan pasangan duetnya di Pilpres 2024, Presiden terpilih Prabowo Subianto justru telah memiliki hobi membaca sejak usia muda.


Prabowo yang memiliki ayah seorang profesor di sebuah universitas itu bahkan menjadikan buku sebagai hasratnya yang bisa membuatnya menjelajah ke seluruh dunia.


“Buku bagi kami, bagi saya adalah hiburan, pendidikan, pembelajaran. Jadi dengan buku saya bisa bepergian ke manapun di seluruh dunia,” ungkap Prabowo dikutip dari video yang diunggah ulang akun X @ismailfahmi.


Saking cintanya dengan buku dan membaca, ayah dari Didit Hediprasetyo itu bahkan ingin memiliki perpustakaan pribadi di rumah.


“Jadi ini adalah impian saya suatu hari nanti, ketika saya memiliki sumber daya, saya ingin memiliki perpustakaan,” ungkapnya.


Buku bacaan yang digemari Prabowo juga tak kaleng-kaleng, presiden terpilih itu gemar membaca buku-buku biografi, sejarah dan juga buku mengenai tentara atau prajurit dari berbagai belahan dunia.


“Sebagai seorang prajurit dan pemimpin, saya banyak membaca buku biografi dan sejarah,” kata Prabowo.


Salah satu buku yang sangat disukai Prabowo hingga mempengaruhi hidupnya adalah buku “The Warrior of The Light” karya Paulo Coelho.


Perbedaan yang jomplang soal budaya membaca buku antara presiden terpilih dan wakil presiden terpilih itu menuai sorotan dari para netizen.


“Ironis sekali, Prabowo sosok yang intelektual tapi malah memilih Gibran untuk menjadi wapresnya,” tulis akun @ald***


“Kan njomplang ya kan. Presiden nya gemar membaca, orang suka baca itu mayoritas intelejensia nya tinggi karena efek baca sama dengan mencerdaskan. Lha wakil nya? Generasi tiktok yg gemar pencitraan, circle nya bukan orang-orang cerdas malah artis. Kek manaa?” sambung akun @ood***


“Bagai langit dan bumi kalo bicara wawasan pak prabowo dgn fufufafa,” komen akun @Did*



Sumber: Suara

Penulis blog