DEMOCRAZY.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan bahwa membangun ibu kota negara sebesar Indonesia bukan tugas yang mudah. Mengingat banyaknya tantangan dan hambatan yang dihadapi. Hal itu disampaikan Jokowi dalam sambutannya saat melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking D’Prima Hotel Nusantara di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Jokowi mengatakan bahwa ekosistem Ibu Kota Nusantara (IKN) harus dibangun dengan matang agar kehidupan sehari-hari di ibu kota negara dapat berjalan layaknya kota-kota besar lainnya di dunia. "Kita mau memindahkan PNS kita, ASN kita ke sini saja, kita semuanya harus berhitung, tidurnya di mana? Anak-anaknya sekolah di mana? Kalau sakit, rumah sakitnya siap atau tidak siap? Sabtu-Minggu, kalau weekend anak-anak diajak ke mana? Inilah ekosistem yang ingin kita bangun, agar betul-betul nanti berjalan dalam kehidupan sehari-hari seperti ibu kota - ibu kota negara lainnya," kata Jokowi dalam keterangannya,
Jokowi Masih Berhitung Pindahkan ASN ke IKN: Tidurnya di Mana? Kalau Sakit, RS Siap atau Tidak?
September 25, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan bahwa membangun ibu kota negara sebesar Indonesia bukan tugas yang mudah. Mengingat banyaknya tantangan dan hambatan yang dihadapi. Hal itu disampaikan Jokowi dalam sambutannya saat melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking D’Prima Hotel Nusantara di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Jokowi mengatakan bahwa ekosistem Ibu Kota Nusantara (IKN) harus dibangun dengan matang agar kehidupan sehari-hari di ibu kota negara dapat berjalan layaknya kota-kota besar lainnya di dunia. "Kita mau memindahkan PNS kita, ASN kita ke sini saja, kita semuanya harus berhitung, tidurnya di mana? Anak-anaknya sekolah di mana? Kalau sakit, rumah sakitnya siap atau tidak siap? Sabtu-Minggu, kalau weekend anak-anak diajak ke mana? Inilah ekosistem yang ingin kita bangun, agar betul-betul nanti berjalan dalam kehidupan sehari-hari seperti ibu kota - ibu kota negara lainnya," kata Jokowi dalam keterangannya,