DEMOCRAZY.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal menyerahkan tampuk pemerintahan kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto pada bulan Oktober 2024 nanti. Namun, jelang berakhirnya masa kepemimpinan Jokowi, perekonomian RI justru digentayangi dua "hantu besar". Kedua hantu tersebut adalah defisit transaksi berjalan serta kondisi investasi langsung yang makin menipis. Melalui catatan Kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI), kuartal II-2024 cenderung menipis. "NPI pada kuartal II-2024 menunjukkan perbaikan dengan mencatat defisit US$600 juta, lebih rendah dibandingkan dengan defisit US$6 miliar pada kuartal I-2024," kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (31/8/2024). Kendati defisit NPI mengecil tetapi "hantu" defisit transaksi berjalan dan menipisnya surplus pada investasi langsung justru memburuk. 1. Transaksi Berjalan Defisit, Waspada Investor Asing Kabur dari RI Defisit yang kembali terjadi pada t...
DEMOCRAZY.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal menyerahkan tampuk pemerintahan kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto pada bulan Oktober 2024 nanti. Namun, jelang berakhirnya masa kepemimpinan Jokowi, perekonomian RI justru digentayangi dua "hantu besar". Kedua hantu tersebut adalah defisit transaksi berjalan serta kondisi investasi langsung yang makin menipis. Melalui catatan Kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI), kuartal II-2024 cenderung menipis. "NPI pada kuartal II-2024 menunjukkan perbaikan dengan mencatat defisit US$600 juta, lebih rendah dibandingkan dengan defisit US$6 miliar pada kuartal I-2024," kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (31/8/2024). Kendati defisit NPI mengecil tetapi "hantu" defisit transaksi berjalan dan menipisnya surplus pada investasi langsung justru memburuk. 1. Transaksi Berjalan Defisit, Waspada Investor Asing Kabur dari RI Defisit yang kembali terjadi pada t...