POLITIK

Dinilai Bisa Membius Orang Melalui Pidatonya, 3 Kata-Kata Soekarno Ini Bak Bisa Meramal Apa Yang Terjadi Saat Ini

DEMOCRAZY.ID
September 07, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Dinilai Bisa Membius Orang Melalui Pidatonya, 3 Kata-Kata Soekarno Ini Bak Bisa Meramal Apa Yang Terjadi Saat Ini



DEMOCRAZY.ID - Meski sudah berpuluh-puluh tahun beliau meninggalkan dunia ini, sosok Ir. Soekarno masih saja menjadi panutan untuk sebagian orang.


Gaya bicaranya yang dinilai penuh karismatik selalu menjadi ciri khas tersendiri dari presiden pertama Republik Indonesia tersebut.


Tidak hanya sosoknya yang penuh karismatik, pidato-pidato dari Ir. Soekarno pun dinilai memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat Indonesia.


Dikutip dari kanal YouTube Aliqul Channel yang tayang pada 4 Februari 2021, sumber mengatakan bahwa pidato Ir. Soekarno dianggap fenomenal sampai saat ini.


"Presiden pertama Indonesia ini adalah tokoh yang bisa membius melalui pidatonya," ucap sumber.


"Dari beragam pidato Presiden Soekarno yang fenomenal ini ada cukup banyak kata mutiara beliau yang terbukti sampai detik ini," sambungnya.


Berikut di bawah ini adalah beberapa kutipan dari pidato Ir. Soekarno yang dinilai selalu mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia:


1. Pidato Bung Karno pada peringatan Hari Pahlawan 10 November 1961


Pria yang lahir pada 6 Juni 1901 itu pernah mengatakan bahwa bangsa yang besar merupakan bangsa yang mampu menghormati jasa para pahlawan.


"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati para pahlawannya," ucap sumber dilansir Hops.ID dari kanal YouTube Aliqul Channel.


2. Pidato Soekarno saat peringatan HUT Indonesia tahun 1956


Pada saat memperingati hari kemerdekaan Indonesia pada tahun 1956, presiden pertama RI itu menyampaikan pidato yang lagi-lagi memiliki makna berharga.


Sumber mengatakan bahwa Bapak Proklamator itu menyampaikan tidak akan ada seorang pun yang menghitung keuntungan yang diperolehnya dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.


"Tidak ada seorang pun yang menghitung-hitung berapa untung yang kudapat untuk Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya," ucap sumber.


3. Pidato Bung Karno saat memperingati Hari Pahlawan 10 November 1961


Sumber mengatakan bahwa Bung Karno pernah mengungkapkan kekuasaan presiden tidak seluas kekuasaan rakyat.


"Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian bahwa kekuasaan seorang presiden sekali pun ada batasnya," ucap sumber.


"Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat dan di atas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa," sambungnya.


Sumber: HOPS

Penulis blog