DEMOCRAZY.ID - Aksi pembubaran diskusi diaspora yang dilakukan oleh sekelompok massa di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, berbuntut panjang. Peristiwa yang terjadi di Hotel Grand Kemang ini menarik perhatian publik setelah video yang merekam aksi para preman di bawah komando Fhelick E Kalawali (FEK) tersebar luas di media sosial. Dalam video tersebut, Fhelick terdengar mengancam petugas keamanan hotel yang mencoba menghalau mereka. "Security jangan main fisik dengan kami sebab kami dapat perintah langsung," ujar Fhelick dalam video yang kini viral. Ucapan Fhelick ini segera mengundang pertanyaan dari netizen, yang penasaran siapa sosok yang memberi perintah kepada Fhelick dan kelompoknya untuk membubarkan acara tersebut. Dalam beberapa akun X disebut kalau Fhelick E Kalawali sebagai bang Black Panglima Suanggi Alor. Dengan menumpangi mobil Komando Menteng 58, Para Preman ini membubarkan forum diskusi di hotel grand Kemang, Peserta Forum: 1. Abraham Samad 2. Din Syamsudin 3.
DEMOCRAZY.ID - Aksi pembubaran diskusi diaspora yang dilakukan oleh sekelompok massa di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, berbuntut panjang. Peristiwa yang terjadi di Hotel Grand Kemang ini menarik perhatian publik setelah video yang merekam aksi para preman di bawah komando Fhelick E Kalawali (FEK) tersebar luas di media sosial. Dalam video tersebut, Fhelick terdengar mengancam petugas keamanan hotel yang mencoba menghalau mereka. "Security jangan main fisik dengan kami sebab kami dapat perintah langsung," ujar Fhelick dalam video yang kini viral. Ucapan Fhelick ini segera mengundang pertanyaan dari netizen, yang penasaran siapa sosok yang memberi perintah kepada Fhelick dan kelompoknya untuk membubarkan acara tersebut. Dalam beberapa akun X disebut kalau Fhelick E Kalawali sebagai bang Black Panglima Suanggi Alor. Dengan menumpangi mobil Komando Menteng 58, Para Preman ini membubarkan forum diskusi di hotel grand Kemang, Peserta Forum: 1. Abraham Samad 2. Din Syamsudin 3.