POLITIK SHOWBIZ

Daftar Artis Indonesia Keturunan PKI, Termasuk Pelawak Kakak-Beradik Ini

DEMOCRAZY.ID
September 07, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
SHOWBIZ
Daftar Artis Indonesia Keturunan PKI, Termasuk Pelawak Kakak-Beradik Ini



DEMOCRAZY.ID - Bulan September menyimpan memori kelam bagi bangsa Indonesia, khususnya dengan peristiwa G30S PKI yang menjadi salah satu noda hitam dalam sejarah negara. 


Pemberontakan ini menyebabkan jatuhnya sejumlah perwira tinggi TNI dan mengguncang seluruh negeri.


Peristiwa ini dikenal sebagai upaya kudeta yang dilakukan oleh anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) dengan tujuan menggantikan ideologi negara Indonesia dengan ideologi mereka sendiri.


G30S PKI, atau Gerakan 30 September, adalah pemberontakan yang berusaha menyingkirkan pemerintah yang sah dan menggantinya dengan pemerintahan yang berpihak pada PKI. 


Tak ayal, semua yang berhubungan dengan embel-embel PKI tetap jadi perbincangan sampai hari ini.


Keturunan PKI tentunya masih ada dan banyak di Indonesia, termasuk para politisi hingga kalangan selebritis. 


Lantas, siapa saja artis yang disebut-sebut keturunan PKI? Berikut daftarnya dirangkum dari berbagai sumber.


1. Fico Fachriza


Komika Fico Fachriza merupakan merupakan cucu Murad Aidit, adik dari D.N. Aidit, Ketua Partai Komunis Indonesia (PKI) yang namanya dikenal se Indonesia.


Saat duduk di bangku sekolah, Fico mengaku sering mendapat perundungan oleh teman-teman sekolahnya. 


Salah satunya, tidak memiliki agama atau keyakinan. Bahkan, ia pernah dilarang saat hendak memimpin shalat.


2. Ananta Rispo


Pelawak tunggal, Ananta Rispo adalah kakak kandung Fico Facriza. Dia blak-blakan mengungkapkan bahwa dirinya adalah keturunan PKI dalam sebuah podcast yang dipandu oleh Deddy Corbuzier.


Rispo mengaku bahwa kakeknya, Murad Aidit, adalah adik dari D.N. Aidit, salah satu tokoh penting dalam sejarah PKI.


"Kalau tahu D.N. Aidit itu punya adik namanya Murad Aidit. Nah, itu kakek saya. Berarti secara PKI, itu dekat banget gitu, langsung banget. Ini darahnya PKI," jelas Ananta Rispo.


D.N. Aidit sendiri dikenal sebagai salah satu tokoh sentral dalam Gerakan 30 September (G30S) yang bersejarah. 


Dengan pengakuan ini, jelas bahwa latar belakang keluarga Ananta Rispo memiliki keterkaitan erat dengan salah satu peristiwa paling kontroversial dalam sejarah Indonesia.


3. Okky Asokawati


Artis dan model terkenal, Okky Asokawati menceritakan latar belakang sejarah yang membayangi keluarga merekea. 


Dia adalah putri dari AKBP Anwas Tanuamidjaja, yang dianggap sebagai orang nomor dua setelah Letkol Untung dalam peristiwa G30S/PKI.


Okky Asokawati menceritakan bagaimana kehidupan keluarganya berubah drastis setelah ayahnya dipenjara.


"Selepas ayah saya dipenjara, ibu kami berjuang keras untuk menafkahi kami. Beliau bekerja sebagai guru les piano dan bahasa Inggris untuk memenuhi kebutuhan kami," ungkap Okky.


Okky mengatakan, walau hidup mereka mengalami perubahan besar, ibunya selalu berusaha membuat hidup mereka se-normal mungkin. Menurut Okky, ibunya selalu menyatakan bahwa sang ayah hanya menjadi korban fitnah.


"Bahkan setelah keluar dari penjara, ayah kami yang dituduh terkait PKI tidak pernah mengajarkan hal-hal negatif kepada kami," tambah Okky.


4. Reza Rahadian


Aktor terkenal Reza Rahadian, yang baru-baru ini viral karena keterlibatannya dalam demo untuk mengawal putusan MK, memiliki cerita keluarga yang mengejutkan. 


Reza memiliki keturunan PKI melalui sang nenek, Fransisca Casparina Fanggidaej, yang dikenal sebagai sosok pejuang kemerdekaan Republik Indonesia.


Fransisca Casparina Fanggidaej, nenek Reza Rahadian, memiliki kisah heroik namun penuh tragedi. 


Suami Fransisca ditangkap pada peristiwa Gerakan 30 September 1965, yang mengakibatkan dia dianggap terlibat dalam Gerakan 30 September (G30S). Namun, Fransisca sendiri selamat dari penangkapan karena berada di Beijing saat itu.


Sejarawan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Asvi Warman Adam, menjelaskan bahwa Fransisca memilih untuk tidak kembali ke Indonesia agar keluarganya tidak ikut terjebak dalam penangkapan yang dilakukan oleh pemerintah Orde Baru.


Fransisca hanya bisa berkomunikasi dengan keluarga melalui kabar bahwa dirinya masih hidup, tanpa bisa kembali ke tanah air. Meski terpisah dari Indonesia, Fransisca tetap menyimpan harapan besar untuk negeri ini.


Sebelum menghembuskan napas terakhirnya di Belanda pada November 2013, Fransisca menerima kunjungan dari Reza Rahadian dan ibunya. 


Dalam pertemuan tersebut, Fransisca meninggalkan pesan yang mendalam kepada Reza untuk selalu mencintai tanah kelahirannya.


Sumber: Suara

Penulis blog