EKBIS POLITIK TRENDING

BOCORAN TEMPO: Ada Yusril dan Hashim di Ekspor Pasir Laut

DEMOCRAZY.ID
September 29, 2024
0 Komentar
Beranda
EKBIS
POLITIK
TRENDING
BOCORAN TEMPO: Ada Yusril dan Hashim di Ekspor Pasir Laut


BOCORAN TEMPO: 
Ada Yusril dan Hashim di Ekspor Pasir Laut


Sejumlah PENGUSAHA yang dekat dengan PENGUASA berebut izin pengelolaan sedimentasi laut. 


Sedimentasi dalam bentuk pasir tersebut dapat diekspor ke Singapura, pasar terbesar perdagangan pasir laut dunia. 


Ada Yusril Ihza Mahendra hingga adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo.


Simak selengkapnya di podcast TEMPO Jelasin Dong! 


[VIDEO]



Warganet Curiga Ekspor Pasir Laut Demi 'Selamatkan' Kaesang Pangarep: Tanah Indonesia Dijual Untuk Bayar Jet Pribadi?!



DEMOCRAZY.ID - Polemik jet pribadi yang digunakan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono saat pergi ke Amerika Serikat hingga kini masih menjadi sorotan publik. Meski sudah memberikan klarifikasi, pernyataan Kaesang Pangarep dinilai membingungkan.


Terbaru, sejumlah warganet di media sosial X curiga jika keputusan ekspor pasir laut ke Singapura menjadi cara Presiden Jokowi untuk menyelamatkan putra bungsunya tersebut.


Sebelumnya ketika isu gratifikasi penggunaan jet pribadi mencuat, tak sedikit warganet yang mengadukannya kepada KPK Singapura, yaitu Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB). Pasalnya, jet pribadi tersebut diduga berkaitan dengan Shopee dan Garena, perusahaan induk yang berasal dari Singapura.


Seperti dilaporkan sebelumnya, jet pribadi yang ditunggangi Kaesang Pangarep dan Erina Gudono tercatat pernah dimiliki oleh induk perusahaan Shopee dan Garena.


Namun dengan kemunculan Kaesang Pangarep baru-baru ini dipublik sambil mengenakan rompi "Putra Mulyono", warganet menduga jika kasus jet pribadi tersebut sudah selesai.


Di sisi lain, warganet curiga jika Presiden Jokowi menjual tanah Indonesia kepada Singapura agar pihak Negeri Singa tersebut tidak mengusut pelaporan jet pribadi yang digunakan Kaesang.


Perbincangan warganet pun ramai di media sosial menuduh kebijakan ekspor pasir laut tersebut ada hubungannya dengan jet pribadi.


Hal ini mulanya dibicarakan oleh warganet dengan akun X @lj*** pada 24 September ketika mengomentari cuitan akun @kafira*******.


"PJ udah aman, KPK Singapura nggak utik SEA grup lagi, sudah deal exit permit pasir seputih kulit Corby," cuit akun @lj***.


Tweet tersebut kemudian dikutip oleh akun X @kafira******* yang memberikan penjabaran lebih detail.


"Cara baca tweet ini: 1) Kasus private jet sudah aman karena... 2) KPK Singapura nggak lagi utak-atik SEA Grup (owner private jet) karena.... 3) Sudah deal 'tukar guling' ekspor pasir ke Singapura. 4) Ini ngingetin 'tukar guling' kasus Ratu Ekstaksi Corby era SBY," tulis pemilik akun tersebut.


[DOC]



Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 2.000 kali ke sesama pengguna X itu pun menuai beragam komentar. Tak sedikit warganet lainnya yang setuju dan menyoroti hal tersebut.


"Ohh makanya Kaesang udah berani keluar goa karena yakin udah aman," tulis akun @khal*****


"'Tanah' Indonesia dijual ke Singapura untuk bayar private jet?" komentar @erz******


"Yang 20 tahun dilarang habis itu diperbolehkan lagi, ternyata buat nyelametin sang putra. Negara rusak gara-gara bocil pengangguran," sahut @kayak*******


"Kalau ini betul, sungguh sesak di dada rasanya, kepentingan bangsa digadaikan demi menyelamatkan kepentingan pribadi. Nggak heran juga, kemudian Ketum PSI udah keluar dengan gaya tengilnya, persis yang saya perkiraka. Ketika anak-anak itu udah mulai tengil lagi, artinya mereka sudah aman," tambah @yes***_****


"Nah ini akhirnya menjadi bargaining position. KPK Singapura bilang, kalau mau aman, lekas buka kran ekspor pasir laut. Masuk akal barang itu bro," timpal @ajoa**********


"Ayo dong netizen Indonesia, gangguin pihak berkuasa Singapura untuk mempertanyakan kecurigaan ini. Apa benar deal-deal pasir dari Indonesia itu barteran sama kasus SEA Grup. Usilin sampai mereka keluarin pernyataan resmi," ujar @siti********


SumberSuara

Penulis blog