'Belajarlah Strategi Perang Urat Syaraf dan Teror Dengan Imam Besar Habib Rizieq Shihab' Oleh: Sutoyo Abadi Pengamat Politik Ketika terjadi perang teror antisipasi minimal adalah memahami, menguasai, memperdayai cara kerja pikiran lawan. Berlatihlah membaca, menangkap sinyal yang dikirim oleh lawan dengan mengamati mengenali informasi yang mereka kirim. Kita mesti harus bisa mengenali dan bisa berpikir cara mereka berpikir bukan cara kita berpikir, untuk menemukan kelemahan psikologi lawan, untuk menggangu dan melawan pikiran dan teror lawan. Ketika kita disergap saat sedang melakukan pertemuan ( diskusi ) dengan kekerasan pengrusakan dan penghentian paksa kegiatan tersebut. Kita harus berpikir cerdik, tidak mudah meyakini segala tampak diluar nalar. Bukan malah ribut pada kejadian fisiknya, mengabaikan bahwa kejadian itu ada pancingan yang sering kita kenali sebagai tes ombak dan mereka pasti menyembunyikan tipu muslihatnya dan akan terus melakukan teror dan ancaman. Sebuah s
'Belajarlah Strategi Perang Urat Syaraf dan Teror Dengan Imam Besar Habib Rizieq Shihab' Oleh: Sutoyo Abadi Pengamat Politik Ketika terjadi perang teror antisipasi minimal adalah memahami, menguasai, memperdayai cara kerja pikiran lawan. Berlatihlah membaca, menangkap sinyal yang dikirim oleh lawan dengan mengamati mengenali informasi yang mereka kirim. Kita mesti harus bisa mengenali dan bisa berpikir cara mereka berpikir bukan cara kita berpikir, untuk menemukan kelemahan psikologi lawan, untuk menggangu dan melawan pikiran dan teror lawan. Ketika kita disergap saat sedang melakukan pertemuan ( diskusi ) dengan kekerasan pengrusakan dan penghentian paksa kegiatan tersebut. Kita harus berpikir cerdik, tidak mudah meyakini segala tampak diluar nalar. Bukan malah ribut pada kejadian fisiknya, mengabaikan bahwa kejadian itu ada pancingan yang sering kita kenali sebagai tes ombak dan mereka pasti menyembunyikan tipu muslihatnya dan akan terus melakukan teror dan ancaman. Sebuah s