DEMOCRAZY.ID - Sosok Bripka Gugun Gumilar akhirnya terungkap. Polisi ini sering disebut dalam persidangan Peninjauan Kembali (PK) terpidana Vina Cirebon.
Para terpidana mengaku mereka diperiksa sejumlah polisi, di antaranya Gugun Gumilar.
Ada juga nama Aris Papua, yang merupakan anak buah Iptu Rudiana, saat bertugas di Polresta Cirebon pada Agustus 2016 silam.
Bripka Gugun Gumilar disebut-sebut sadis menyiksa terpidana kasus Vina Cirebon. Dia ketakutan ketika rumahnya didatangi wartawan.
Adik terpidana Eka Sandi, Aldi mengaku Gugun Gumilar yang paling sadis menyiksanya.
Aldi juga menuduh Bripka Gugun Gumilar rutin menerima setoran dari bandar obat terlarang di Cirebon.
Fristian Griec lewat kanal YouTube melakukan penelusuran mencari keberadaan Bripka Gugun Gumilar.
Saat kasus Vina terjadi pada Sabtu 27 Agustus 2016 silam, Bripka Gugun Gumilar bertugas pada Unit Narkoba Polresta Cirebon.
Saat ini Bripka Gugun Gumilar bertugas di bagian Reskrim Polsek Kesambi. Kapolsek Kesambi Iptu Suganda tak mampu berkata banyak mengenai anak buahnya.
Iptu Suganda tak mau buka suara soal proses pemeriksaan yang dijalani Bripka Gugun Gumilar di Mabes Polri terkait kasus Vina Cirebon.
"Saya belum ini, untuk lebih jelasnya ke humasnya saja ke polres. Sementara ini saya gak bisa ngasih keterangan yah.Silahkan ke humas saja biar enak saya juga saat itu juga gak tahu, dinas di sini juga baru tiga bulan," kata Iptu Suganda.
Komandan unit satuan Gugun bertugas, Kanit Reskrim Polsek Kesambi Ipda Gunawan juga tak mau berkomentar.
"Emm iya (tugas di Reskrim)," katanya.
Sama dengan Kapolsek, Kanit Reskim ini pun mengaku baru tiga bulan bertugas di Polsek Kesambi.
"Kalau tepatnya kurang tahu, saya juga baru tiga bulan," katanya.
Dia juga tidak berkomentar banyak soal Bripka Gugun Gumilar dalam kasus Vina Cirebon.
"Waduh saya kurang tahu karena gak langsung sama saya izinnya ke polres, pimpinan polres yang menjelaskan," katanya.
Fristian Griec juga menemukan alamat rumah Bripka Gugun Gumilar. Ternyata Gugun tinggal di sebuah perumahan.
Rumah Bripka Gugun Gumilar memiliki pagar warna bata. Dalam garasinya terparkir mobil merah dan motor matik hitam.
Kondisi dua kendaraan ini sudah diselimuti debu. Awalnya memang Bripka Gugun Gumilar tidak terlihat.
Namun beberapa waktu kemudian tampak seorang pria bertubuh gempal mengenakan switer abu-abu senada dengan bajunya yang dipadu celana jins biru. Pria itu juga memakai masker.
Ketika melihat Fristian, pria yang diduga kuat Bripka Gugun Gumilar itu langsung masuk ke dalam rumah dan mengambil mobil hitam.
Seketika memakai helm, ia langsung tancap gas, menghiraukan permintaan konfirmasi dari Fristian Griec.
Tindakan Gugun Gumilar yang memilih kabur ini berbanding terbalik dengan kelakuannya terhadap terpidana kasus Vina Cirebon.
Aldi dalam kesaksiannya di sidang PK kasus Vina bercerita ada dua orang yang paling sadis saat menyiksanya.
"Ada dua orang," kata Aldi saat menjadi saksi di sidang PK Saka Tatal.
Aldi mengungkap satu polisi bernama Aris Papua. Polisi kedua menurut Aldi adalah Gugun Gumilar.
"Namanya Aris Papua sama Gugun. Itu yang paling kejam," kata Aldi.
Sumber: Tribun