DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Kemalangan terus menimpa putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming.
Belum usai dengan teka-teki serta skandal akun Kaskus rasis hingga seksi bernama Fufufafa, kini jejak digital Gibran Rakabuming yang tak kalah meresahkan dikulik.
Berdasarkan pantauan pada Kamis (26/9/2024), kontroversi sempat mengiringi bisnis yang dijalankan oleh Gibran Rakabuming. Tepatnya adalah bisnis Markobar yang beroperasi pada tahun 2015 lalu.
Jika ditilik pada persoalan waktu, Gibran Rakabuming masih dikenal sebagai anak Jokowi ketimbang politikus berkedok 'anak haram' konstitusi.
Saat itu pula Gibran masih berapi-api dan penuh semangat mengembangkan bisnisnya.
Namun bisnis kuliner yang kerap dinantikan banyak orang tersebut sempat diprotes oleh rakyat, baik secara offline maupun online.
Semuanya bermula dari hiasan yang ada di dinding tempat makan Gibran.
Unggahan dari akun X @Kopipait__78 kini kembali menggaungkan jejak digital sekaligus bukti kontroversi bisnis milik suami Selvi Ananda tersebut.
Gambar-gambar yang disertakan memperlihatkan dengan jelas simbol yang dianggap tak sesuai dengan budaya serta keyakinan masyarakat di Indonesia.
Berbalut gambar pria berjas yang tersenyum, Gibran justru memilih konsep satu mata di bagian dahi.
Konsep tersebut tampaknya tak bisa ditangkap serta disambut baik oleh rakyat Indonesia.
Beragam dugaan serta tudingan juga diarahkan kepada Gibran. Mulai dari menyertakan gambar ilustrasi Dajjal hingga Illuminati yang tentunya adalah hal tabu di Indonesia.
Keresahan masyarakat juga dirasakan oleh pihak MUI (Majelis Ulama Indonesia).
Teguran serta permintaan untuk menghapus telah digaungkan oleh salah satu lembaga berbasis agama Islam tersebut, agama mayoritas yang ada di negeri yang akan dipimpin oleh Gibran.
Meski hanya masa lalu, apa yang diperlihatkan Gibran melalui bisnisnya tersebut dinilai mewakili cara berpikir dari wakil presiden Prabowo Subianto ini.
"Ternyata benar sejak 2015 memang anak ini (Gibran) sudah ngaco," bunyi keterangan dalam unggahan yang kini viral.
Ternyata benar sejak 2015 memang anak ini sudah Ngaco, dan sayangnya 58% pemilihnya lebih ngaco lagi😏🫤 pic.twitter.com/q6AwDY6KHJ
— 🇮🇩 мαԃαм ԃнєησк 🇵🇸 (@Kopipait__78) September 24, 2024
Tak hanya pemilik akun, warganet ternyata juga berpandangan sama.
"Di mana-mana orang kalau sudah menyukai film porno otaknya akan menyusut," sindir seorang warganet.
"Fufufafa pengikut fitnah Dajjal," tambah yang lain.
"Ternyata itu bocah belernya dari lama," komentar warganet.
Sumber: Suara
