EKBIS POLITIK

Arsjad Rasjid Kirim Surat ke Jokowi Soal Kisruh Kadin, Begini Isinya

DEMOCRAZY.ID
September 17, 2024
0 Komentar
Beranda
EKBIS
POLITIK
Arsjad Rasjid Kirim Surat ke Jokowi Soal Kisruh Kadin, Begini Isinya



DEMOCRAZY.ID - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2026 Arsjad Rasjid menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait kudeta yang terjadi di organisasinya.


Menurut Arsjad, Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin yang dilaksanakan di Jakarta pada 14 September 2024, serta mengangkat Anindya Bakrie sebagai ketua umum tidak sah atau ilegal.


Sebab, kegiatan Munaslub yang dilaksanakan tidak sesuai dengan Keputusan Presiden nomor 18 tahun 2022 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Kamar Dagang dan Industri.


"Kami memastikan bahwa Munaslub atas nama Kadin Indonesia pada 14 September 2024 tersebut adalah ilegal karena telah menyimpang dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin Indonesia," tulis Arsjad dalam suratnya yang dikutip pada Selasa (17/9).


Dalam surat tersebut, Arsjad mengungkapkan ada empat syarat Munaslub yang dilanggar:


1. Kadin tidak pernah mendapatkan peringatan dari Kadin Provinsi maupun Anggota Luar Biasa bahwa kami telah melakukan pelanggaran prinsip atas AD/ART.


2. Tidak ada rapat dewan pengurus Kadin Provinsi maupun anggota luar biasa untuk meminta penyelenggaraan Munaslub. Padahal, AD/ART mensyaratkan bahwa Munaslub diselenggarakan berdasarkan permintaan sekurang-kurangnya 50 persen jumlah Kadin Provinsi dan 50 persen dari jumlah Anggota Luar Biasa tingkat nasional yang mengikuti Munas terakhir.


3. Selain penyelenggaraan Munaslub tersebut bertentangan dengan AD/ART, Munaslub hanya dihadiri oleh sekitar 10 Ketua Umum Provinsi dari 35 Kadin Provinsi yang ada. Anggota luar biasa yang disebutkan hadir hanya sekitar 25 dari 221 Anggota Luar Biasa yang tercatat sebagai anggota Kadin Indonesia.


4. Pimpinan sidang Munaslub tidak terdaftar sebagai anggota Kadin Indonesia. Undangan untuk menghadiri Munaslub yang beredar tertanggal 2 hari (12 September 2024) sebelum tanggal penyelenggaraan Munaslub (14 September 2024).


Imbas hal tersebut, Arsjad memohon agar pemerintah berkenan menggunakan kewenangannya selaku pengawas agar melakukan pembinaan, pemberian petunjuk, dan atau bimbingan agar Kadin Indonesia benar-benar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan


"Permohonan ini kami sampaikan agar AD/ART Kadin Indonesia dapat ditegakkan dan tidak terjadi dualisme kepengurusan yang dapat dipastikan akan mengganggu tugas dan fungsi Kadin Indonesia sebagai mitra strategis Pemerintah dalam bidang perekonomian," pungkas Arsjad.


Jokowi Minta Kadin Bereskan Kisruh Internal: Jangan Bola Panas ke Saya


Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar kisruh di dalam tubuh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) diselesaikan secara internal.


Kisruh terjadi usai Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) menetapkan Anindya Bakrie sebagai ketua umum, mendepak Arsjad Rasjidyang menjabat ketua umum periode 2021-2026.


Jokowi pun mengimbau agar masalah dalam organisasi pengusaha itu tidak dikaitkan dengan pemerintah, terutama dirinya.


"Ini bukan organisasi politik, ini adalah organisasi pengusaha. Sehingga saya minta diselesaikan secara baik-baik di internal Kadin," kata Jokowi di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Selasa (17/9).


"Jangan nanti bola panasnya disorong ke saya," imbuhnya sembari terkekeh.


Jokowi mengklaim selama satu dekade menjabat, dirinya dekat dengan Kadin. Mulai dari saat Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto, Rosan Roeslani, Arsjad Rasjid. Ia juga mengaku dekat Anindya Bakrie.


Ia menegaskan dirinya terbuka, baik kepada Arsjad maupun Anindya, apabila mereka berkeinginan bertemu dengannya.


"Siapapun bertemu dengan saya, saya terbuka, enggak ada masalah. Tapi sekali lagi, selesaikan masalah Kadin ini di internal Kadin. Jangan menyorong bola panasnya ke presiden, gitu saja," ujarnya.


Anindya Bakrie sebelumnya terpilih menjadi ketua umum Kadin dalam Munaslub yang dihadiri 28 dari 34 Kadin provinsi dan 25 asosiasi. 


Ia menggantikan Arsjad Rasjid yang sejatinya menjabat sebagai ketua umum Kadin periode 2021-2026.


Beberapa pejabat yang hadir dalam Munaslub di antaranya Kepala Badan Penegakan Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Kadin Bambang Soesatyo, Presiden Komisaris PT Blue Bird Tbk Bayu Priawan yang juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana Munaslub Kadin 2024.


Kemudian, Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Wakil Ketua Kadin Indonesia Erwin Aksa, dan Ketua Kadin Bangka Belitung Thomas.


Usai diangkat, Anindya Bakrie menjelaskan di bawah kepemimpinannya, Kadin akan menjalin kerja sama yang baik dengan pemerintah. 


Ia ingin Kadin bekerja sama lebih baik dan kian terlibat sebagai mitra strategis pemerintahan Jokowi maupun Prabowo Subianto.


Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas menyatakan keputusan presiden (keppres) penetapan Anindya jadi bos baru Kadin segera terbit. 


Politikus Gerindra itu tampak hadir dalam konferensi pers Kadin kubu Anindya pada Minggu (15/9).


Sementara itu, Arsjad mengatakan Munaslub yang menetapkan Anindya sebagai ketua umum Kadin baru tidak sah alias ilegal. Pasalnya, Munaslub itu melanggar AD/ART dan ditolak oleh 21 Kadin Provinsi.


Arsjad pun akan menginvestigasi dugaan pelanggaran AD/ART dalam pelaksanaan Munaslub yang menetapkan Anindya Bakrie sebagai ketua umum baru organisasi pengusaha itu. 


Ia yakin akan menemukan bukti keterlibatan individu atau kelompok di internal Kadin yang terlibat dalam persiapan Munaslub.


Sumber: CNN

Penulis blog