DEMOCRAZY.ID - Warga Perumahan Bumi Husada Indah, Kecamatan Manggala, Kota Makassar dihebohkan dengan aksi koboi empat oknum anggota TNI AD pada Rabu (4/8/2024) sore.
Belakangan terungkap aksi itu dilakukan di rumah Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD Partai Gerindra Sulawesi Selatan, Harmansyah.
Kejadian itu bermula ketika empat oknum TNI berseragam PDL loreng tersebut mendatangi rumah dan mencari Harmansyah.
Mereka kemudian marah-marah lantaran tak berhasil menemui Harmansyah hingga mengacungkan senjata api miliknya kepada warga sekitar.
Reni, istri Harmansyah membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan bahwa saat kejadian itu dirinya dan suaminya sedang tidak berada di rumah.
"Saya dikabari tetangga, saya lagi pergi jemput anak saya di sekolah. Katanya ada 10 orang datang ke rumah dan ada yang pakaian TNI," kata Reni kepada wartawan, Rabu (4/9/2024) malam.
Lebih jauh Reni menjelaskan bahwa oknum-oknum TNI itu mencabut gembok dan membuka paksa pagar rumahnya.
Tak hanya itu, mereka juga masuk ke teras rumah dan mematikan meteran listrik.
"Dia masuk dan matikan sakelar lampu, tetangga kasih menyalah sakelar lampu," jelasnya.
Istri dari Harmansyah itu juga menerangkan bahwa oknum TNI tersebut sempat mengeluarkan senjata api miliknya saat bertemu dengan warga sekitar.
Kepada warga sekitar, salah seorang anggota TNI tersebut mengaku akan menculik istri dan anak Harmansyah jika tak segera menemui dirinya.
"Dia bawa pistol, dia kasih masuk peluruhnya terus dia tunjuk-tunjuki warga pakai senjata. Katanya dia mau kembali lagi malam dan subuh, bahkan mau bermalam disini kalau dia tidak ketemu dengan bapak Harmansyah dia mau culik istri dan anaknya," jelasnya.
Reni pun mengaku trauma atas insiden aksi koboi oknum anggota TNI tersebut. Ia mengaku telah melaporkan kejadian ini ke Detasemen Polisi Militer XIV/4 Makassar.
"Kami meminta perlindungan kepada Presiden, Panglima TNI, Kasad dan Pangdam atas keselamatan keluarga kami," harapnya.
Berdasarkan penelusuran dari sejumlah foto dan rekaman CCTV yang beredar, oknum anggota TNI yang mengacungkan senjata api miliknya itu adalah Serma Andi Arifuddin Sulaiman.
Dia diketahui merupakan adik kandung Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman.
"Iya betul adik Mentan Amran itu, dia dinas di Minvet," kata sumber Liputan6.com, yang enggan disebutkan namanya.
Hingga saat ini belum diketahui pasti motif sejumlah oknum anggota TNI tersebut mendatangi rumah Harmansyah dan keluarganya.
Terpisah, Kepala Penerangan Kodam XIV Hasanuddin Kolonel Inf Mangapul Hutajulu membenarkan aksi koboi keempat oknum anggota TNI tersebut.
Dia menjelaskan bahwa Denpom XIV/4 Makassar saat ini tengah menyelidiki insiden tersebut.
"Sementara Untuk Oknum Anggota yang bersangkutan tersebut saat ini sedang dalam pemanggilan oleh Pihak Denpom Makassar untuk dilakukan pemeriksaan dalam proses penyelidikan," kata Mangapul kepada wartawan saat dikonfirmasi terpisah.
Sumber: Liputan6