Back to Top
POLITIK

Antara Profesionalisme dan Representasi Politik, Ini Kekurangan 'Zaken Kabinet' Bila Diterapkan

DEMOCRAZY.ID
September 11, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Antara Profesionalisme dan Representasi Politik, Ini Kekurangan 'Zaken Kabinet' Bila Diterapkan

DEMOCRAZY.ID -  Sejumlah partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), pengusung pasangan presiden dan wapres terpilih Prabowo Subianto – Gibran Rabuming Raka, hari-hari ini mulai membahas secara intensif komposisi menteri pada kabinet untuk pemerintahan mendatang. Saat ini muncul wacana kabinet zaken seperti yang digulirkan Prabowo Subianto. Pemilihan menteri dalam kabinet zaken, representasi partai politik tidak menjadi prioritas. Dengan lebih mengedepankan unsur profesional, diharapkan performa menteri yang ditunjuk bisa fokus pada implementasi program, tanpa beban atau target tertentu dari partai pengusulnya. Sejarah Zaken Kabinet di Indonesia terjadi pada tahun 1957 pada kabinet Djuanda. Seperti diketahui, kabinet Djuanda merupakan salah satu tonggak penting dalam sejarah pemerintahan Indonesia. Kabinet ini berhasil mengatasi berbagai masalah yang kompleks dan menciptakan stabilitas politik serta ekonomi yang relatif lebih baik. Warisan Kabinet Djuanda masih r
Baca selengkapnya

Penulis blog