DEMOCRAZY.ID - Sekelompok remaja bersenjatakan celurit ditangkap polisi.
Dalam video yang beredar di media sosial, Sabtu (21/9/2024), disebutkan, mereka adalah anggota pasukan berani mati bela Jokowi.
Para pemuda yang rata-rata berusia belasan tahun itu terlihat sedang diarahkan untuk naik ke dalam truk polisi. Mereka diperintahkan beringsut sambil jongkok.
Di belakang para remaja yang bertelanjang dada itu terlihat sejumlah senjata tajam berbentuk celurit yang dipegang seseorang.
Warga komplek perumahan yang belum diketahui alamatnya itu ramai-ramai menyaksikan pemandangan tersebut.
Ada yang berceloteh dalam bahasa Jawa apakah orang tua mereka tidak tahu anaknya terlibat pekerjaan tersebut.
Hati-hati dengan anak-anak muda sekarang, sajam nya sudah tidak umum lagi.
— bantoro_ (@Boediantar4) September 22, 2024
Ngeriiiii 🥶🤔 pic.twitter.com/9oExgojGAV
Ihwal pasukan barani mati bela Jokowi ini, sebelumnya, sudah diingatkan oleh mantan ketua FPI Habib Rizieq.
Lewat sebuah kanal YouTube, ia mengatakan, bahwa Pasukan Berani Mati Jokowi akan menyerbu Jakarta pada Minggu (22/9/2024).
Habib Rizieq meminta seluruh umat Islam khususnya Laskar Islam untuk bersiaga dan mempersiapkan diri dengan mengasah golok hingga tajam.
Dalam video tersebut, Habib Rizieq terlihat duduk di antara jemaah Majelis Ashsholaatualannabi.
"Hati-hati, ada seruan tanggal 22 September, empat hari lagi? Waspada, ada kelompok menamakan diri pasukan berani mati Jokowi. Mereka mengklaim ada 20.000 orang, mau turun ke Jakarta, ke patung kuda dan lain tempatnya," ungkap Habib Rizieq.
"Kita jangan usil, kita jangan ngeganggu, silakan mereka mau demo, mau orasi, mau berteriak itu hak mereka untuk menyampaikan pendapat, betul?"
Meski demikian, Habib Rizieq dengan lantang mengingatkan agar Pasukan Berani Mati Jokowi tidak berbuat onar dan mengganggu kedamaian Jakarta.
Apabila terjadi, ia meninta seluruh umat Islam untuk mengganyang seluruh Pasukan Berani Mati Jokowi.
"Tapi jangan coba-coba bikin rusuh di Jakarta! Jangan coba-coba bakar-bakar halte saudara! Jangan coba-coba bakar-bakar pom bensin saudara! Jangan coba-coba bikin kerusuhan saudara! Saya minta dalam malam hari ini semua umat Islam, saudara asah golok yang tajem, asah aja golok yang tajem," tegas Habib Rizieq.
"Jangan keluar rumah, jangan! Kalau mereka demo damai tenang silahkan! Masuk Jakarta damai, keluar dari Jakarta tenang! Betul!?" ujarnya.
"Tapi kalau mereka bikin huru-hara di Jakarta! coba-coba ganggu keamanan! Bakar-bakar halte! Hei umat Islam, keluar dari rumahmu! Bawa senjatamu! Ganyang mereka! Habisi ke mana mereka berada saudara! Takbir!" teriak Habib Rizieq dibalas para jemaah dengan teriakan 'Allah akbar'.
Mengantisipasi peristiwa yang tidak diinginkan, ia pun meminta Brigadir 411, semua Jawara dan Laskar-laskar Islam mempersipakn pasukan.
Ia tidak ingin kelompok yang mengatasnamakan Pasukan Berani Mati Jokowi ini menmbuat kerusuhan di Jakarta.
"Kurang ajar saudara, Jokowi tinggal sebulan lagi lengser, ada urusan apa mau kerahkan pasukan?! Karena Jokowi ketakutan, dia takut kalau dia lengser besok dia ditangkap dan dipenjara saudara!" tegas Habib Rizieq.
"Karena dia takut, dia mau tunjukkan kekuatan, 'nih gua punya pasukan!'. 'nih 20.000 orang siap mati!'. Siapa partai yang mau ngerjain gua! Siapa ormas yang mau nyerang gua! Kurang ajar! Sok jago! sok hebat! sok kuat!" tegasnya.
"Ini bukan pasukan berani mati, ini pasukan cari mati. Kalau dia cari mati, kita kasih mati!" teriak Habib Rizieq.
[VIDEO]
"Habib Rizieq himbau warga ummat islam asah golok yg tajam, untuk mengantisipasi jika '20 ribu pasukan berani mati Jokowi' berulah di Jakarta pada 22 September nanti"
— Korban Ceklist Satu ༊ ៹ ࣪˖ (@AnKiiim_) September 19, 2024
Kira² orang² PKS dan pendukungnya udah ada yg up video ini belum?
Tapi keknya mereka gak bakalan berani deh 🤣 pic.twitter.com/G2psOXTFHr