DEMOCRAZY.ID - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengungkapkan, teknologi modifikasi cuaca (TMC) yang digelar guna mendukung kelancaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) telah menghabiskan dana sekitar Rp 9 miliar. Pengendalian hujan melalui operasi "pawang modern" ini dilaksanakan pada 15 Juli sampai dengan 31 Juli 2024. "Berdasarkan prediksi BMKG selama Juni-Juli terjadi cuaca hujan ekstrem yang menghambat pelaksanaan pekerjaan pembangunan IKN. Jadi, digelar operasi TMC," ujar Suharyanto menjawab Kompas.com, Jumat (3/8/2024). Dia menjelaskan, operasi TMC dilaksanakan bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan, TNI AU, BMKG, dan Otorita IKN (OIKN). Terdapat empat pesawat yang dikerahkan dengan total jam terbang 211 jam 40 menit, beberapa di antaranya terbang pada malam hari. Pesawat-pesawat tersebut menyemai bahan Natrium Klorida atau NaCl sebanyak 96.000 kilogram, dan Kalsium
DEMOCRAZY.ID - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengungkapkan, teknologi modifikasi cuaca (TMC) yang digelar guna mendukung kelancaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) telah menghabiskan dana sekitar Rp 9 miliar. Pengendalian hujan melalui operasi "pawang modern" ini dilaksanakan pada 15 Juli sampai dengan 31 Juli 2024. "Berdasarkan prediksi BMKG selama Juni-Juli terjadi cuaca hujan ekstrem yang menghambat pelaksanaan pekerjaan pembangunan IKN. Jadi, digelar operasi TMC," ujar Suharyanto menjawab Kompas.com, Jumat (3/8/2024). Dia menjelaskan, operasi TMC dilaksanakan bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan, TNI AU, BMKG, dan Otorita IKN (OIKN). Terdapat empat pesawat yang dikerahkan dengan total jam terbang 211 jam 40 menit, beberapa di antaranya terbang pada malam hari. Pesawat-pesawat tersebut menyemai bahan Natrium Klorida atau NaCl sebanyak 96.000 kilogram, dan Kalsium