Wawancara Khusus Djarot Saiful Hidayat: Kekuasaan Itu Memabukkan, Jokowi Lupa Asal-Usulnya! PDI Perjuangan merasa sudah tak bisa lagi mengingatkan Presiden Jokowi. Penguasa hari ini, bagi partai berlambang banteng itu, adalah tiran dan otoritarian. PDI Perjuangan kali ini lebih berhati-hati memilih kandidat yang akan diusung dalam Pilkada 2024. Sebab, mereka merasa punya pengalaman buruk setelah berulang kali mengusung Joko Widodo dari wali kota, gubernur, hingga menjadi presiden. Kekuasaan justru membuat hubungan Jokowi dengan partainya merenggang hingga tak lagi diakui sebagai kader. "Ya, kami punya pengalaman yang kita tahulah dengan Pak Jokowi seperti apa. Ternyata memang benar kekuasaan itu memabukkan, kekuasaan itu menyilaukan, dan Jokowi lupa akan asal-usulnya. Nah, itu sebagai pelajaran penting bagi kami semua," ujar Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat saat ditemui di kantor DPP PDI Perjuangan pada Sabtu, 24 Agustus 2024. &quo
Wawancara Khusus Djarot Saiful Hidayat: Kekuasaan Itu Memabukkan, Jokowi Lupa Asal-Usulnya! PDI Perjuangan merasa sudah tak bisa lagi mengingatkan Presiden Jokowi. Penguasa hari ini, bagi partai berlambang banteng itu, adalah tiran dan otoritarian. PDI Perjuangan kali ini lebih berhati-hati memilih kandidat yang akan diusung dalam Pilkada 2024. Sebab, mereka merasa punya pengalaman buruk setelah berulang kali mengusung Joko Widodo dari wali kota, gubernur, hingga menjadi presiden. Kekuasaan justru membuat hubungan Jokowi dengan partainya merenggang hingga tak lagi diakui sebagai kader. "Ya, kami punya pengalaman yang kita tahulah dengan Pak Jokowi seperti apa. Ternyata memang benar kekuasaan itu memabukkan, kekuasaan itu menyilaukan, dan Jokowi lupa akan asal-usulnya. Nah, itu sebagai pelajaran penting bagi kami semua," ujar Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat saat ditemui di kantor DPP PDI Perjuangan pada Sabtu, 24 Agustus 2024. &quo