DEMOCRAZY.ID - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, baru berjalan hampir dua tahun. Walau demikian, percepatan pembangunan kota itu dikritik WALHI telah menimbulkan banyak efek domino terhadap daerah lainnya. Secara konsisten, WALHI tetap menyatakan bahwa pembangunan IKN memperlebar efek kerusakan lingkungan hingga lintas provinsi dan pulau. Salah persoalan yang terjadi seperti, penyediaan bahan material yang diambil dari pulau Sulawesi dan provinsi lain di Kalimantan. “Hilangnya daya tampung dan dukung lingkungan, di sepanjang pesisir Palu - Donggala Sulawesi Tengah, akibat akitivitas Tambang Galian C, adalah beban untuk pembagunan IKN," kata Manajer Kaampanye Tata Ruang dan Infrastruktur WALHI,Dwi Sawung dalam siaran pers yang diterima, Kamis (15/8/2024). Dwi menyebut bahwa pemerintah hanya melihat nilai keuntungan proyek saja, tetapi abai terhadap risiko dampak buruk yang terjadi akibat pembangunan tersebut. WALHI juga menyebut bahw
WALHI: Ambisi Jokowi Bangun IKN Hanya Jadi Mesin Penghancur Lingkungan!
Agustus 15, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, baru berjalan hampir dua tahun. Walau demikian, percepatan pembangunan kota itu dikritik WALHI telah menimbulkan banyak efek domino terhadap daerah lainnya. Secara konsisten, WALHI tetap menyatakan bahwa pembangunan IKN memperlebar efek kerusakan lingkungan hingga lintas provinsi dan pulau. Salah persoalan yang terjadi seperti, penyediaan bahan material yang diambil dari pulau Sulawesi dan provinsi lain di Kalimantan. “Hilangnya daya tampung dan dukung lingkungan, di sepanjang pesisir Palu - Donggala Sulawesi Tengah, akibat akitivitas Tambang Galian C, adalah beban untuk pembagunan IKN," kata Manajer Kaampanye Tata Ruang dan Infrastruktur WALHI,Dwi Sawung dalam siaran pers yang diterima, Kamis (15/8/2024). Dwi menyebut bahwa pemerintah hanya melihat nilai keuntungan proyek saja, tetapi abai terhadap risiko dampak buruk yang terjadi akibat pembangunan tersebut. WALHI juga menyebut bahw