DEMOCRAZY.ID - Foto atlet speed climbing Veddriq Leonardo usai mendapat medali emas Olimpiade Paris 2024 yang diunggah Presiden Joko Widodo (Jokowi) di X (sebelumnya Twitter) mendapat sorotan netizen.
Pasalnya, foto yang diunggah Jokowi kedapatan menghapus watermark.
Dalam unggahan tersebut, Jokowi menyampaikan selamat kepada Veddriq dan mengatakan bahwa prestasi tersebut merupakan kebanggaan baru buat Indonesia.
Namun, yang menjadi perhatian netizen di X justru foto itu menghilangkan atau menghapus watermark dari NOC Indonesia.
Netizen mempertanyakan mengapa akun Presiden Jokowi menghapus watermark dari foto tersebut.
Namun begitu, fotografer yang mengambil gambar tersebut, Naif Muhammad Al'as, mengaku tidak mempermasalahkan foto yang di-posting Jokowi tersebut.
Ia bahkan mengucapkan terima kasih ke Jokowi karena dalam unggahan itu sang pemimpin negara juga mencantumkan kredit dirinya sebagai fotografer.
"Foto yg dipakai memang untuk kebutuhan publikasi dari NOC Indonesia. Jadi tidak ada masalah. Dan gue beneran ucapin Terima Kasih, bukan sindiran. Apresiasi banget. Dicantumkan kredit juga. No problem ya," cuit Naif dalam akunnya, @naivee, Jumat (9/9).
Makasih udah pake foto saya, Pak. https://t.co/Z2uyYw8BNp
— naive (@naivee) August 8, 2024
Foto yg dipakai memang untuk kebutuhan publikasi dari NOC Indonesia. Jadi tidak ada masalah. Dan gue beneran ucapin Terima Kasih, bukan sindiran. Apresiasi banget. Dicantumkan kredit juga.
— naive (@naivee) August 8, 2024
No problem ya.
Dalam beberapa kasus, di setiap hasil foto dari kamera smartphone biasanya akan langsung terpasang sebuah watermark, seperti di Xiaomi.
Selain itu, menghapus watermark juga bisa digunakan jika ingin menggunakan kembali gambar Anda yang sudah digunakan tanda air tersebut.
Perlu diingat bahwa watermark digunakan oleh pemilik untuk menandakan bahwa foto itu tidak dicuri atau diakui sebagai karya orang lain.
Watermark juga berkaitan dengan upaya melindungi karya seseorang.
Sumber: CNN