DEMOCRAZY.ID - Sosok T yang disebut-sebut sebagai pengendali bisnis judi online masih menjadi misteri hingga saat ini.
Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani blak-blakan mengakui bahwa sosok T itu sudah lama ia ungkap dalam sebuah rapat di Istana.
Meski demikian, Presiden Jokowi saat ditanya wartawan justru mengaku tidak tahu siapa sosok T yang dimaksud.
Belakangan, Benny sudah dimintai klarifikasi oleh Bareskrim mengenai sosok T itu. Namun, hingga kini sosok yang dimaksud masih menjadi teka-teki bagi publik.
Pengakuan Benny
Heboh soal sosok T berawal dari pengakuan Benny Rhamdani baru-baru ini dalam sebuah acara yang ditayangkan dalam YouTube BP2MI.
Benny mengaku sempat menyebut sosok T sebagai pengendali bisnis judi online di Indonesia, dalam sebuah rapat terbatas di Istana Kepresidenan.
“Saya cukup menyebut inisialnya T aja paling depan, yang (inisial huruf) kedua saya enggak perlu saya sebut. Dan ini saya sebut di depan Presiden,” ujar Benny seperti dikutip Kompas.com dalam tayangan YouTube BP2MI, Kamis (25/7/2025).
“Boleh ditanya ke Pak Menko Polhukam, Pak Mahfud MD saat itu. Presiden kaget, pak Kapolri kaget, agak cukup heboh rapat terbatas saat itu,” sambungnya.
Politikus Partai Hanura ini menyampaikan, T merupakan seorang warga negara Indonesia yang mengendalikan bisnis judi online dan scamming atau penipuan online di Indonesia dari Kamboja.
Hal ini diketahui BP2MI setelah menelusuri kasus penempatan pekerja migran asal Indonesia secara ilegal di Kamboja.
Dibenarkan Mahfud MD
Pengakuan Benny yang mengungkap soal sosok T dalam rapat di Istana Kepresidenan dibenarkan Mantan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD.
Mahfud menyebut, rapat saat itu membahas tentang tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Namun, Mahfud juga mengaku tidak begitu ingat sosok T yang disebut Benny sebagai pengendali bisnis judi online.
Sebab, banyak nama lain terkait TPPO disebut Benny dalam rapat saat itu.
“Mister T itu, saya ndak ingat persis Mister T itu, karena waktu itu nama banyak ketika disampaikan di dalam rapat itu, memang menyebut nama-nama banyak,” kata Mahfud dalam YouTube Mahfud MD Official yang tayang pada Selasa (30/7/2024).
Menurut Mahfud, ada kemungkinan Benny menyampaikan soal sosok T secara internal ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai rapat terbatas digelar.
Pasalnya, Mahfud sempat mengajak Benny datang ke Kantor Kemenko Polhukam untuk menindaklanjuti nama-nama yang disebutkannya Kepala BP2MI itu.
Namun, Benny terlambat datang ke Kemenko Polhukam karena ada pertemuan tertutup dengan Jokowi.
“Saya kira dia di belakang saya, dari Istana tuh langsung ikut ke kantor saya mobilnya gitu. Kok saya nunggu sampai satu jam enggak ada,” ungkap Mahfud.
“Satu jam baru datang dia, ‘Pak Menko, maaf ya, saya tadi masih bicara tertutup dengan presiden’ gitu. Mungkin di situ dia sampaikan nama lengkapnya, mungkin,” imbuh dia.
Jokowi, Kapolri, dan Menkominfo tidak tahu
Terkait sosok T yang dimaksud Benny, Presiden Joko Widodo sendiri mengaku tidak tahu.
Menurut Presiden, seharusnya informasi mengenai sosok T tersebut ditanyakan lebih lanjut kepada Benny Rhamdani.
"Saya enggak tahu," ujar Jokowi sambil tertawa saat memberikan keterangan pers usai meresmikan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, sebagimana dilansir keterangan resmi, Jumat (26/7/2024) lalu.
Begitu juga dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menegaskan, dirinya belum pernah menerima informasi mengenai identitas lengkap sosok berinisial T.
"Belum pernah. Nanti bila perlu, kita akan buat surat panggilan agar lebih jelas," ujar Sigit kepada Kompas.com, Jumat.
Tak hanya itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi juga mengetahui tidak ada sosok T yang dimaksudkan Benny.
Dia juga meminta nama-nama yang diduga menjadi pengendali judi online termasuk inisial T diungkap.
"Tanya saja lah yang buat inisial, enggak ada itu T," jelas Budi.
Polri periksa Benny
Polri pun akhirnya membuka penyelidikan untuk mengusut sosok T yang disebut sebagai pengendali bisnis judi online.
Pemeriksaan dimulai dengan memeriksa Benny selaku pihak yang mencetuskan isu soal T pada Senin (29/7/2024) lalu.
Dalam pemeriksaan yang digelar lima jam tersebut, Benny mengungkap sudah menceritakan semua tetang T ke penyidik.
“Pokoknya begini, T itu siapa, apakah dia benar pengendali atau tidak, saya sudah tuangkan dalam berita acara yang tadi saya tandatangani dalam pemberian klarifikasi ke teman-teman penyidik,” ujar Benny setelah rampung diklarifikasi.
Akan tetapi, polisi berkata hal sebaliknya. Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan Benny belum mengungkap secara jelas soal sosok T.
Menurut dia, pemeriksaan yang digelar Senin siang tadi baru menanyakan soal tugas pokok hingga kegiatan-kegiatan Benny sebagai Kepala BP2MI.
Pemeriksaan Senin lalu juga baru menanyakan soal rapat terbatas di Istana Negara yang diikuti Benny saat menyampaikan perihal sosok T tersebut.
"Iya, belum (sampai materi pertanyaan). Sudah kita tanyakan tapi belum menjawab secara jelas siapa (sosok T)," kata Djuhandhani saat dihubungi, Senin malam.
Oleh karenanya, polisi menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap Benny pada Kamis (1/8/2024) hari ini. Benny rencananya diperiksa pukul 10.00 WIB.
Apakah teka-teki terkait Mister T akan terjawab setelah pemeriksaan kedua terhadap Benny?
Sumber: Kompas