POLITIK

Setelah Influencer, Jokowi Undang '500 Relawan Projo' ke IKN Pekan Depan, Pakai Duit Negara?

DEMOCRAZY.ID
Agustus 03, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Setelah Influencer, Jokowi Undang '500 Relawan Projo' ke IKN Pekan Depan, Pakai Duit Negara?



DEMOCRAZY.ID - Presiden Jokowi akan mengundang sekitar 500 relawan untuk melihat kemajuan pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN, setelah pekan ini mengajak influencer dan selebritas berkunjung ke kota baru pengganti Jakarta itu.


"Tadi sudah bilang sama bapak, tanggal 11. Kita berangkat (tanggal) 10 dan 11 (Agustus), tapi acaranya sama Pak Presiden tanggal 11 (Agustus). Iya, 500 orang," kata Menteri Komunikasi dan Informatika yang juga Ketua Umum Relawan Projo, Budi Arie Setiadi, di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 31 Juli 2024.


Budi menjelaskan bahwa ratusan relawan Projo akan bertemu dengan Presiden Jokowi pada 11 Agustus mendatang di IKN.


Menurut Budi, relawan memandang bahwa IKN adalah program warisan (legacy) dari Presiden Jokowi. 


IKN, kata Budi, menjadi bukti komitmen pemerintah untuk membangun Indonesia sentris.


Seluruh Istana Presiden yang ada di Indonesia, kata Budi, saat ini merupakan peninggalan kolonial atau zaman pemerintahan Belanda.


"Istana di Indonesia ini semuanya produk kolonial. Kita bikin istana sendiri di Nusantara," ujar Budi.


Budi menambahkan bahwa kunjungan relawan ini juga menjadi pengingat bahwa pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara merupakan bagian penting dalam membangun Indonesia untuk masa depan.


Presiden Jokowi dalam lawatannya ke IKN 28 Juli lalu, mengajak belasan influencer di antaranya Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Gading Marten, Poppy Sovia, Irwansyah, Zaskia Sungkar, Atta Halilintar, Aurel Hermansyah, serta Ferry Maryadi.


Mereka diajak berkeliling IKN mulai dari tol baru, jembatan Pulau Balang yang dibangun sejak 2015 dengan menghabiskan anggaran Rp 1,43 triliun, dan juga Sumbu Kebangsaan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Minggu malam, 28 Juli 2024.


Presiden yang mengenakan kaus kasual panjang berwarna hitam tampak menyusuri jembatan di area Plaza Timur yang menghubungkan Amphiteater, lapangan seremoni hingga gedung ritel dan galeri.


Saat malam hari, suasana di Plaza Timur tampak hangat dengan lampu-lampu temaram.


Wilayah Sumbu Kebangsaan berada di Plaza Timur yang dikelilingi Istana Presiden Nusantara, Kantor Presiden, Kantor Kementerian Koordinator 1-4, dan Plaza Seremoni.


Presiden Jokowi pun melanjutkan perjalanan ke area penginapan kabin untuk makan malam bersama para pemengaruh.


Membuat Influencer Terkesan


Raffi Ahmad mengaku terkesan dengan kecepatan pembangunan Istana Kepresidenan di IKN.  


"Tadi sudah diajak jalan-jalan sama Pak Jokowi ke sekitar Istana, masuk ke dalam Istana, Masya Allah. Ini kalau memang sudah jadi keren banget. Ini jadi kebanggaan monumental, sejarah bangsa kita untuk Istana Kepresidenan kita tempat yang memang bagus banget. Kita selalu support pemerintah," ujar Raffi melalui keterangan dari Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, Senin.  


Willie Salim dan Meicy Villia mengatakan bahwa IKN melebihi ekspektasi keduanya. Willie mengira IKN akan menjadi kota biasa, namun setelah melihat langsung ia yakin IKN akan menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia di masa mendatang.  


"Pas lihat ke sini ternyata IKN itu bisa jadi sesuatu yang mungkin 10, 20 tahun lagi kita banggakan kayak Indonesia punya IKN gitu. Masa depannya bagus. Kalau menurut aku kerennya di sana sih seperti yang Bapak Jokowi bilang green energy, renewable energy, terus banyak mau dicampur sama forest hijau-hijauan juga. Keren sih," kata Willie Salim dan Meicy Villia.


Senada, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah turut mengapresiasi visi go green dan teknologi tinggi yang diterapkan di IKN. 


Keduanya mengharapkan IKN dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia, khususnya Kalimantan Timur.


"Kita dengar plan-nya Bapak Jokowi ini akan go green, terus high teknologi, terus di sini katanya semuanya mobil listrik, kendaraan umum listrik. Insya Allah itu luar biasa banget. Semoga nanti kita di kemudian hari bisa lihat IKN itu sangat bermanfaat buat masyarakat sini dan juga penduduk sini," harap Atta dan Aurel.


Selebritas lain, Irwansyah dan Zaskia Sungkar turut terkesan dengan kemajuan yang telah dicapai dalam pembangunan IKN. 


Menurut keduanya, meski memiliki arsitektur yang futuristik tapi IKN tetap mempertahankan budaya Indonesia.


"Insya Allah nanti ke depannya ketika ini sudah berjalan, ekosistemnya juga sudah terbangun dengan sangat sempurna, nanti Insya Allah pasti kan bukan hanya pemerintahan doang yang ada di sini, tetapi kan banyak bisa jadi tempat destinasi wisata juga. Jadi makin maju lagi negara kita," ucap Irwansyah dan Zaskia Sungkar.


Pengamat Kritik Kedatangan Influencer


Mantan Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta (IISIP) Jakarta, Jamiluddin Ritonga, mengkritisi langkah Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat memboyong sejumlah pemengaruh atau influencer dan pegiat seni ke Ibu Kota Negara  di Kalimantan Timur.


“Kehadiran influencer bersama Jokowi di IKN tentu aneh dan mengejutkan. Sebab, tidak jelas relevansi dan urgensi kehadiran influencer dengan rencana Jokowi berkantor tiga hari di IKN,” kata Jamiluddin dalam keterangan tertulisnya pada Senin, 29 Juli 2024. 


Jamiluddin membaca ada dua alasan Presiden Jokowi melibatkan influencer dalam kerjanya di IKN ini.  Pertama, influencer dilibatkan untuk meng-counter isu negatif terkait IKN. 


“Isu negatif itu memang sudah mengemuka sejak Jokowi menyatakan ibu kota pindah ke IKN,” kata dia.


Alasan kedua, menurut Jamiluddin karena kehadiran para pemengaruh ini diharapkan dapat mengemas konten agar masyarakat Indonesia mendukung IKN. 


Langkah ini dinilai itu perlu karena dukungan masyarakat terhadap pembangunan IKN selama ini relatif rendah.


Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno kehadiran influencer di IKN akhir pekan lalu tidak begitu diperlukan.


Semestinya, kata dia, yang harus menjadi prioritas Jokowi adalah bagaimana caranya investor datang ke IKN.


Ia menilai semua orang sudah tahu rencana Ibu Kota dipindahkan ke IKN. Tidak heran jika publik bertanya-tanya apa pentingnya pesohor diajak ke IKN.


“Apa signifikannya artis itu jadi public relations IKN jika tak mampu datangkan investor,” kata Adi Prayitno ketika dihubungi oleh Tempo pada Senin, 29 Juli 2024.


Pembelaan Grace Natalie


Staf Khusus Presiden Grace Natalie mengatakan kehadiran para pemengaruh atau influencer di Ibu Kota Nusantara bersama Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi pada beberapa hari lalu, merupakan bentuk transparansi publik.


"Terkait kehadiran para influencer di IKN bersama Presiden Jokowi, beberapa hari lalu, saya ingin menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk transparansi ke publik. Sudah banyak warga masyarakat yang penasaran dengan IKN," kata Grace dalam pesan singkat yang diterima di Jakarta, Selasa.


Dia mengatakan karena saat ini proses pembangunan masih terus berlangsung di IKN dan belum bisa dibuka untuk dikunjungi publik secara luas, maka kehadiran harus dilakukan bergantian.


"Selain penggiat media sosial, selanjutnya akan diundang juga pimpinan media, perwakilan tokoh-tokoh masyarakat lokal dan ormas. Agar bisa menyaksikan sendiri pembangunan IKN dan menyampaikan informasi yang benar ke komunitasnya masing-masing," ujarnya.


Menurut Grace, apabila tidak melihat sendiri, masyarakat dapat dengan mudah terkecoh dengan opini pembangunan IKN yang disebut dilakukan secara sembarangan dan tergesa-gesa.


"Padahal pembangunan IKN ini sama sekali tidak terburu-buru. IKN merupakan proyek jangka panjang, yang terbagi dalam lima fase sampai tahun 2045 atau Satu Abad RI," jelasnya.


Dia mengatakan saat ini pembangunan IKN berada di fase pertama 2022-2024, dengan tingkat penyelesaian sudah di atas 80 persen.


"Jadi semuanya on the track, sesuai jadwal, tidak ada yang tergesa-gesa," ujar Grace Natalie.


Dewan Pers Kritik Jokowi Ajak Influencer ke IKN Ketimbang Wartawan


Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu melayangkan kritikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengajak sejumlah pegiat seni dan influencer dalam kunjungan ke IKN Nusantara, Kalimantan Timur, Minggu (28/7) lalu.


"Saya heran kenapa Presiden datang kemarin ke IKN mengajak youtuber dan influencer. Mustinya diajak pers, dong, mereka bisa melihat dengan jernih, sebetulnya dengan segala komprehensif kebijakan IKN untuk diketahui publik tentang ibu kota negara baru," ujarnya saat membuka acara Workshop Peliputan Pemilu dan Pilkada di Provinsi Maluku, di Ambon, Kamis, (1/8).


Ia bilang mengajak wartawan jauh lebih penting ketimbang pegiat seni dan Influencer. Karena, kata dia wartawan bisa menggunakan prinsip-prinsip jurnalistik, kerja-kerja demokratis, dan kerja secara profesional.


Lebih lanjut, ia berkata wartawan bisa menyajikan pemberitaan yang memiliki kualitas yang tinggi terkait ibu kota Negara Nusantara.


"Kita jadi bingung saat Bapak Presiden ke IKN yang diajak malah influencer," tuturnya.


Ia lantas mengajak wartawan yang mengikuti acara Workshop Peliputan Pemilu dan Pilkada di Maluku untuk mendedikasikan sebesar-besarnya kepentingan pembangunan di Maluku sebagai bagian dari pembangunan nasional.


Ia juga berpesan agar Pilkada di Maluku menghadirkan kehidupan lebih kondusif sehingga ekosistem pers bisa sehat dan kualitas kehidupan masyarakat jauh lebih meningkat.


Sumber: Tempo

Penulis blog