CATATAN POLITIK

SEA Group, Shopee, dan Jet Pribadi: 'Menguak Jejak Pelesiran Mewah Kaesang-Erina'

DEMOCRAZY.ID
Agustus 27, 2024
0 Komentar
Beranda
CATATAN
POLITIK
SEA Group, Shopee, dan Jet Pribadi: 'Menguak Jejak Pelesiran Mewah Kaesang-Erina'


SEA Group, Shopee, dan Jet Pribadi: 'Menguak Jejak Pelesiran Mewah Kaesang-Erina'


Jagat media sosial kembali dihebohkan oleh pasangan selebriti politikus Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.


Setelah viral di berbagai platform sejak 22 Agustus lalu, pasangan ini diduga terbang ke Amerika Serikat menggunakan jet pribadi, sebuah fakta yang berhasil dibongkar oleh netizen yang jeli menelaah unggahan Instagram Story Erina.


Unggahan tersebut memperlihatkan jendela pesawat yang diduga merupakan bagian dari kabin jet pribadi Gulfstream G650ER, sebuah pesawat jet dengan tarif sewa yang fantastis, mencapai US$ 5.950 per jam atau sekitar Rp92 juta. 


Hal ini memicu kontroversi yang semakin luas, terlebih ketika publik menyoal mengapa putra dan menantu Presiden Joko Widodo terbang dengan fasilitas yang begitu mewah, di saat negara tengah menghadapi berbagai tantangan ekonomi dan sosial terkait aksi demo selepas Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia mengebut revisi Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada.


Kontroversi dan Dugaan Keterlibatan SEA Group


Menariknya, isu ini tidak berhenti pada penggunaan jet pribadi saja. Perdebatan di Twitter/X menjadi semakin panas ketika netizen mulai mengaitkan pesawat Gulfstream G650ER dengan SEA Group, induk usaha yang menaungi e-commerce raksasa Shopee dan perusahaan game Garena. 



Dugaan ini muncul setelah data kepemilikan pesawat yang diunggah netizen menunjukkan bahwa jet dengan registrasi N588SE tersebut terdaftar atas nama Garena Online Private LTD, unit usaha SEA Group.


Upaya konfirmasi oleh berbagai pihak, termasuk media, terhadap SEA Group dan Shopee masih belum membuahkan hasil. 


Namun, penelusuran pada laman resmi Federal Aviation Administration (FAA) menguatkan dugaan tersebut, mencatat Garena Online Private LTD sebagai pemilik pesawat jet yang dipermasalahkan. 


Hal ini tentu memunculkan pertanyaan mengenai sejauh mana keterlibatan SEA Group dalam pemberian fasilitas jet pribadi kepada Kaesang dan Erina.


SEA Group dan Jejak Hubungannya dengan Keluarga Solo


SEA Group bukanlah nama asing di kalangan pelaku bisnis teknologi di Asia Tenggara. Perusahaan asal Singapura ini, melalui Shopee dan Garena, telah menjalin hubungan dekat dengan banyak tokoh penting di kawasan ini. 


Hubungan antara SEA Group dan keluarga Solo, tempat asal Kaesang, juga bukan sekadar rumor belaka. 


Sejak tahun 2021, Shopee diketahui memiliki dua kantor di Solo, yang semakin mempererat keterkaitannya dengan keluarga presiden.


Seorang sumber inilah.com yang tidak ingin disebutkan namanya menyatakan bahwa meski belum bisa dipastikan apakah jet pribadi tersebut adalah milik SEA Group, hubungan perusahaan dengan keluarga Solo cukup dekat. 


Isu ini bahkan menjadi perbincangan hangat di antara karyawan Shopee, yang mencurigai adanya afiliasi antara jet tersebut dengan para petinggi SEA Group.


Profil Gang Ye, Taipan di Balik SEA Group


Di balik SEA Group, ada sosok taipan asal Singapura, Gang Ye, yang diduga menjadi figur utama di balik fasilitas jet pribadi yang digunakan oleh Kaesang dan Erina. 


Gang Ye adalah salah satu pendiri SEA Group dan memiliki kekayaan sekitar US$ 3,3 miliar atau sekitar Rp 51 triliun. 


Bersama Forrest Li dan David Chen, ia membangun SEA Group menjadi konglomerat teknologi besar yang beroperasi di berbagai sektor, termasuk e-commerce dan permainan online.


Gang Ye dikenal sebagai sosok yang memiliki pengaruh kuat dalam dunia bisnis, didukung oleh raksasa teknologi seperti Tencent yang memiliki saham besar di SEA Group. 


Di bawah kepemimpinannya, SEA Group berhasil mencatatkan laba bersih tahunan pertama mereka pada tahun 2023, sebuah pencapaian besar yang semakin mengokohkan posisinya sebagai pemain utama di pasar Asia Tenggara.



Penggunaan jet pribadi oleh Kaesang dan Erina tidak bisa dilepaskan dari konteks sosial dan politik yang lebih luas. 


Di tengah situasi politik yang memanas, dengan adanya aksi demonstrasi yang menuntut tegaknya demokrasi, keputusan pasangan ini untuk bepergian dengan fasilitas mewah menuai kritik tajam. 


Netizen mempertanyakan sensitivitas pasangan ini terhadap kondisi negara yang tengah bergolak.


Lebih jauh, hubungan antara SEA Group dan keluarga Solo, jika benar adanya, bisa menjadi isu yang meruncing di tengah spekulasi bahwa perusahaan ini memberikan fasilitas mewah kepada keluarga presiden. 


Dengan latar belakang bisnis yang kompleks dan keterlibatan dalam berbagai sektor, SEA Group berada dalam sorotan, tidak hanya dari sisi bisnis, tetapi juga dari perspektif etika dan tanggung jawab sosial.


Sumber: INILAH

Penulis blog