Refleksi Hari Kemerdekaan: 'Jokowi Berwatak Kolonial' Oleh: Karyudi Sutajah Putra Pernyataan Presiden Joko Widodo ihwal pengalamannya mendiami Istana Merdeka, Jakarta, dan Istana Bogor, Jawa Barat, selama hampir 10 tahun memimpin Indonesia, di mana setiap hari ia merasakan suasana kolonial, merupakan pernyataan yang aneh dan melecehkan sejarah perjuangan bangsa dalam merebut kemerdekaan, dan juga menunjukkan sikap anti-sejarah, bahkan patut diduga ia mengalami gangguan identitas disosiatif atau kepribadian ganda, suatu gangguan yang ditandai dengan adanya dua atau lebih status kepribadian yang berbeda. “Pernyataan Presiden Jokowi itu sebenarnya tidak pantas di-‘publish’, karena soal Istana Merdeka dan Istana Bogor serasa kolonial itu jelas sebagai dusta kepada publik, karena selama hampir 10 tahun Jokowi nampak menikmati Istana, atau bisa saja Jokowi sekeluarga berwatak kolonial, sehingga setiap hari menciptakan suasana di Istana serasa kolonial,” kata Koordinator Tim Pembela D...
Refleksi Hari Kemerdekaan: 'Jokowi Berwatak Kolonial' Oleh: Karyudi Sutajah Putra Pernyataan Presiden Joko Widodo ihwal pengalamannya mendiami Istana Merdeka, Jakarta, dan Istana Bogor, Jawa Barat, selama hampir 10 tahun memimpin Indonesia, di mana setiap hari ia merasakan suasana kolonial, merupakan pernyataan yang aneh dan melecehkan sejarah perjuangan bangsa dalam merebut kemerdekaan, dan juga menunjukkan sikap anti-sejarah, bahkan patut diduga ia mengalami gangguan identitas disosiatif atau kepribadian ganda, suatu gangguan yang ditandai dengan adanya dua atau lebih status kepribadian yang berbeda. “Pernyataan Presiden Jokowi itu sebenarnya tidak pantas di-‘publish’, karena soal Istana Merdeka dan Istana Bogor serasa kolonial itu jelas sebagai dusta kepada publik, karena selama hampir 10 tahun Jokowi nampak menikmati Istana, atau bisa saja Jokowi sekeluarga berwatak kolonial, sehingga setiap hari menciptakan suasana di Istana serasa kolonial,” kata Koordinator Tim Pembela D...