DEMOCRAZY.ID - Pakar komunikasi politik Hendri Satrio menyebut langkah Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengajak influencer dan relawan ke Ibu Kota Nusantara atau IKN sebagai upaya menutupi ketidaksiapan lokasi itu untuk dihuni. “Saya mengatakan IKN itu bukan tempat piknik, mengapa saya katakan piknik? Karena mereka (influencer) di sana enggak melakukan apa-apa juga,” kata Hensat di Jakarta lewat keterangan tertulis yang diterima Tempo, Jumat, 2 Agustus 2024. Pria yang akrab disapa Hensat ini mengatakan peran para pesohor dalam kunjungan itu juga tidak jelas. Sebab, kata dia, influencer tidak mengecek bagaimana persiapan IKN dan hanya mengatakan kalau ibu kota baru ini sudah siap. “Kecuali mereka tinggal di sana selama dua minggu, mengecek kesiapan di sana, untuk kasih contoh ke masyarakat, itu baru influencer, kalau cuma datang terus bilang siap dan ngomong di media sosial mereka ya buat apa?” tuturnya. Pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI itu pun mempertanyakan maksud Jokowi yang
Pengamat: Langkah Jokowi Ajak Influencer dan Relawan Untuk Tutupi Ketidaksiapan IKN!
Agustus 02, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Pakar komunikasi politik Hendri Satrio menyebut langkah Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengajak influencer dan relawan ke Ibu Kota Nusantara atau IKN sebagai upaya menutupi ketidaksiapan lokasi itu untuk dihuni. “Saya mengatakan IKN itu bukan tempat piknik, mengapa saya katakan piknik? Karena mereka (influencer) di sana enggak melakukan apa-apa juga,” kata Hensat di Jakarta lewat keterangan tertulis yang diterima Tempo, Jumat, 2 Agustus 2024. Pria yang akrab disapa Hensat ini mengatakan peran para pesohor dalam kunjungan itu juga tidak jelas. Sebab, kata dia, influencer tidak mengecek bagaimana persiapan IKN dan hanya mengatakan kalau ibu kota baru ini sudah siap. “Kecuali mereka tinggal di sana selama dua minggu, mengecek kesiapan di sana, untuk kasih contoh ke masyarakat, itu baru influencer, kalau cuma datang terus bilang siap dan ngomong di media sosial mereka ya buat apa?” tuturnya. Pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI itu pun mempertanyakan maksud Jokowi yang