DEMOCRAZY.ID - Pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Haji 2024 yang dicurigai bernuansa politis bisa jadi benar bila melihat panasnya tensi politik baru-baru ini. Setelah pembentukan Pansus, Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar, dalam harlah partai di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan pekan lalu terang-terangan 'membidik' Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut). Yaqut oleh Muhaimin disebut terlalu menganggap enteng masalah-masalah haji tahun ini. Di depan para kadernya di JCC, politikus yang akrab disapa Cak Imin itu bahkan berseloroh menyodorkan nama kader PKB lainnya, Jazilul Fawaid, sebagai menteri agama jika Yaqut tak mampu menyelesaikan permasalahan haji tahun ini. “Dari dulu tidak ada solusi (di Mina). Setelah satu abad baru ada solusi. Yang namanya lempar jumroh bertingkat, kenapa Arafah-Mina enggak dibikin bertingkat? Tentu menunggu Pak Jazilul menjadi menteri agama kira-kira,” seloroh Muhaimin mengkritik masalah di Mina. Dalam konteks penyeleng...
DEMOCRAZY.ID - Pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Haji 2024 yang dicurigai bernuansa politis bisa jadi benar bila melihat panasnya tensi politik baru-baru ini. Setelah pembentukan Pansus, Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar, dalam harlah partai di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan pekan lalu terang-terangan 'membidik' Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut). Yaqut oleh Muhaimin disebut terlalu menganggap enteng masalah-masalah haji tahun ini. Di depan para kadernya di JCC, politikus yang akrab disapa Cak Imin itu bahkan berseloroh menyodorkan nama kader PKB lainnya, Jazilul Fawaid, sebagai menteri agama jika Yaqut tak mampu menyelesaikan permasalahan haji tahun ini. “Dari dulu tidak ada solusi (di Mina). Setelah satu abad baru ada solusi. Yang namanya lempar jumroh bertingkat, kenapa Arafah-Mina enggak dibikin bertingkat? Tentu menunggu Pak Jazilul menjadi menteri agama kira-kira,” seloroh Muhaimin mengkritik masalah di Mina. Dalam konteks penyeleng...