DAERAH EKBIS POLITIK

Miris! Nasib Pekerja IKN Jelang Upacara HUT RI: Air Macet, Makan Sulit, Lembur 24 Jam

DEMOCRAZY.ID
Agustus 14, 2024
0 Komentar
Beranda
DAERAH
EKBIS
POLITIK
Miris! Nasib Pekerja IKN Jelang Upacara HUT RI: Air Macet, Makan Sulit, Lembur 24 Jam



DEMOCRAZY.ID - Pemerintah mengumumkan bahwa proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) disetop sementara selama seminggu mulai 10 Agustus 2024. 


Penyetopan ini untuk mempersiapkan upacara HUT RI yang digelar di IKN pada 17 Agustus 2024.


Pantauan di lokasi pada Rabu (13/8/2024) malam, terpantau para pekerja masih bekerja selama 24 jam untuk mengejar target hari perayaan HUT ke-79 RI yang terhitung tinggal empat hari lagi.


"Iya dari jam 7 pagi hingga jam 7 pagi lagi. Di (Istana) Garuda saya memasang tanaman hias. Sekarang-sekarang mau dekat 17 Agustus soalnya," kata N, salah satu pekerja tim penghijauan.




Ia menyebut bukan hanya tim penghijauan saja mengejar target yang saat ini, mereka pun sedang menanam tanaman disekitar kolam di dekat Istana Garuda. 


Terpantau juga, tim kebersihan yang mengunakan rompi oranye sibuk menyapu jalan beton dengan sapu lidi serta menyiramnya agar noda menguning pekat tidak melekat di serat semen.


Sedangkan, tim kontruksi terlihat sibuk memalu dan memotong baja di sejumlah gedung yang sedang dibangun di kawasan Istana Garuda. 


Tampak, gedung itu beberapa kali memancarkan bunga api dengan suara berisik. 


Ada pula, tim sound system yang berulang kali mengetes speaker untuk persiapan hari kemerdekaan. Selain itu terpantau pembangunan gedung untuk ASN juga masih berjalan.


N mengatakan kondisi kerja lembur ini sudah berlangsung selama dua bulan terakhir. Ia bahkan sempat tumbang karena kerja terlalu dipaksakan. 


"Pada mengejar target semua tim yang berbeda-beda PT. Iya (tumbang)meriang, karena kecapaian kurang tidur," ucap N.




Suasana di kawasan IKN juga terlihat begitu kering dan berdebu. Sejumlah tumbuhan hijau mati dan layu karena dedaunan tertutup butiran tanah layaknya uban. 


Sungai pun terlihat kering, bila ada air warna begitu cokelat pekat. Mobil yang melintas pun juga alami kendala, filter AC tak mampu menyaring kotoran udara yang membuat penumpang di dalam mobil terbatuk-batuk.


K, pekerja yang bertugas di bagian pembesian mengaku kesulitan mendapatkan akses air bersih. 


Ia mengatakan, ada waktu di mana ketersediaan air bersih di huniannya cukup sulit, kadang ia dan teman-temannya terpaksa tidak mandi.


“Selama 5 bulan di sini, dalam seminggu bisa sampai 3 kali. Kadang-kadang telat airnya, kendalanya air yang sering macet,” kata dia.


Belum lagi, untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, K harus kasbon atau potong gaji untuk makan 2 kali sehari. Ia mulai kerja dari jam 08.00 hingga 22.00 jika lembur.


“Kalau biasanya tidak lembur jam 4 sore. Harus lembur kan sudah jauh-jauh ke sini dapat informasi dari teman dari Pemalang berangkat ke sini 5 orang,” pungkasnya.


Sebelumnya, Ketua Satgas Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis Sumadilaga mengaku pengerjaan proyek IKN dihentikan sementara. Ia mengatakan, proyek IKN akan dikebut lagi pada 18 Agustus usai upacara.


Sumber: Inilah

Penulis blog