DEMOCRAZY.ID - Putri Elon Musk yang terasing, Vivian Wilson, pada hari Senin menyebut sang ayah sebagai pembohong, fanatik, dan orang jahat. Wilson, (20) meluncurkan topik tersebut setelah melihat Musk dipuji sebagai pria keluarga yang penuh perhatian saat tampil di televisi bersama beberapa anaknya. Dalam tangkapan layar yang dibagikan Wilson di Threads, Musk terlihat menepuk punggungnya. “Anda bukan pria berkeluarga, Anda adalah pezinah berantai yang tidak akan berhenti berbohong tentang anak-anak Anda sendiri,” tulis Wilson di Threads, pesaing Musk's X. “Menurut saya, Anda bukan seorang Kristen sadar kamu belum pernah menginjakkan kaki di gereja,” tambahnya. Bulan lalu, Musk mengklaim di “The Jordan B. Peterson Podcast” bahwa dia “sangat percaya pada prinsip-prinsip agama Kristen” dan memperingatkan bahwa agama tersebut akan “musnah” tanpa “keberanian” masyarakat. Dalam wawancara yang sama, maestro teknologi tersebut mengklaim bahwa dia "ditipu" untuk menandatanga
Mengejutkan! Anak Elon Musk Sebut Ayahnya Kristen Abal-Abal, Pembohong, dan Pezina Berantai
Agustus 07, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Putri Elon Musk yang terasing, Vivian Wilson, pada hari Senin menyebut sang ayah sebagai pembohong, fanatik, dan orang jahat. Wilson, (20) meluncurkan topik tersebut setelah melihat Musk dipuji sebagai pria keluarga yang penuh perhatian saat tampil di televisi bersama beberapa anaknya. Dalam tangkapan layar yang dibagikan Wilson di Threads, Musk terlihat menepuk punggungnya. “Anda bukan pria berkeluarga, Anda adalah pezinah berantai yang tidak akan berhenti berbohong tentang anak-anak Anda sendiri,” tulis Wilson di Threads, pesaing Musk's X. “Menurut saya, Anda bukan seorang Kristen sadar kamu belum pernah menginjakkan kaki di gereja,” tambahnya. Bulan lalu, Musk mengklaim di “The Jordan B. Peterson Podcast” bahwa dia “sangat percaya pada prinsip-prinsip agama Kristen” dan memperingatkan bahwa agama tersebut akan “musnah” tanpa “keberanian” masyarakat. Dalam wawancara yang sama, maestro teknologi tersebut mengklaim bahwa dia "ditipu" untuk menandatanga