DEMOCRAZY.ID - Solo Technopark turut menjadi sorotan usai anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dan istrinya, Erina Gudono, pelesiran ke Amerika Serikat menggunakan jet pribadi.
Jet pribadi berjenis Gulfstream G650ER tersebut diduga milik Gang Ye, salah satu petinggi Sea Group yang membawahi platform e-commerce raksasa Shopee dan Garena, unit bisnis yang memproduksi game populer Free Fire.
Salah seorang sumber Tempo di Shopee, yang keberatan namanya disebutkan, mengakui bahwa dalam tiga tahun belakang SEA Group cukup dekat dengan keluarga Solo.
Terlebih Shopee kini memiliki dua kantor di Solo, yakni di Solo Paragon Mall dan Solo Technopark.
Isu jet pribadi yang ditumpangi Kaesang dan Erina, kata narasumber ini, juga menjadi pembicaraan di antara karyawan.
“Sepertinya mungkin saja jet pribadi itu miliki petinggi Shopee,” kata sumber tersebut.
Sebelumnya, PT Shopee International Indonesia bersama Pemerintah Kota Solo melakukan sejumlah peremajaan dan pembangunan fasilitas baru di Solo Technopark.
Saat itu, Solo dipimpin oleh Gibran Rakabuming Raka selaku Walikota sekaligus kakak dari Kaesang Pangarep.
Tentang Solo Technopark
Solo Technopark merupakan suatu kawasan terpadu berbasis Iptek yang terletak di Jl. Ki Hajar Dewantara No. 19 Jebres, Kec. Jebres, Kota Surakarta. S
olo Technopark hadir sebagai pusat inovasi dan vokasi yang memadukan unsur pengembangan iptek, kebutuhan pasar, industri, dan bisnis untuk penguatan daya saing daerah.
Adapun Shopee berkontribusi dalam menyediakan sejumlah fasilitas baru pada revitalisasi tahap 1.
Fasilitas tersebut merupakan area komunal yang dapat digunakan untuk berekreasi menciptakan inovasi, maupun penyelenggaraan berbagai macam kegiatan di antaranya boulevard air mancur, lapangan basket, serta lapangan futsal.
Selain sejumlah area komunal untuk berekreasi, Shopee juga berkontribusi menyerahkan dua fasilitas pendukung warga Solo untuk berinovasi melalui teknologi yakni Gedung Sembrani dan Gedung Gumarang.
Gedung Sembrani diperuntukkan sebagai tech hub, yakni tempat untuk melakukan riset, pengembangan teknologi dan inovasi.
Sementara Gedung Gumarang, merupakan gedung kantor Shopee yang akan digunakan sebagai pusat perkantoran, untuk menyediakan dukungan yang berkesinambungan bagi pertumbuhan UMKM lokal di Solo dan sekitarnya.
“Para anak muda Kota Solo bisa mengembangkan skill dan kemampuan di sini (Solo Technopark). Ada meeting room para anak muda dari kampus UNS, ISI maupun Akademi Tekstil dan mahasiswa lainnya bisa berkumpul menyalurkan ide dan kreativitas di hub-hub yang telah tersedia,” kata Gibran dalam acara peresmian Solo Technopark, Senin, 6 Februari 2023.
Melansir dari laman resmi Solo Technopark, pusat inovasi dan vokasi ini memiliki empat layanan pendukung untuk masyarakat.
Mulai dari Prakerin Siswa SMK, Uji Kompetensi, Solo Science Center, dan Magang atau Penelitian.
Terdapat tiga cluster untuk sembilan sektor yang mendukung perkembangan teknologi di Solo Technopark.
Pertama, Cluster Manufaktur terdiri dari Sektor Mekanik dan Desain Manufaktur, Sektor Pengelasan (General dan Underwater), dan Sektor Otomasi.
Kedua ada Cluster Technopreneurship yang terdiri dari Sektor Teknologi Informasi (ICT), Sektor Kewirausahaan (UMKM dan StartUp), dan Sektor Gaming dan e-Sport.
Terakhir, ada Cluster Industri Kreatif yang membawahi Sektor Seni Pertunjukan–Penyiaran, Sektor Batik – Handicraft, dan Sektor Kuliner.
Sementara itu, layanan dasarnya terdiri dari lima hal. Mulai dari layanan pengembangan teknologi, layanan inkubasi bisnis, layanan teknis, layanan oil dan gas,serta layanan pendukung.
Adapun fungsi dan peran Solo Technopark adalah ABG + C, yakni akademisi, bisnis, government, dan community.
Keempat fungsi dan peran itu berguna dalam rangka peningkatan daya saing daerah dan pertumbuhan ekonomi.
Sumber: Tempo