DEMOCRAZY.ID - Channel News Asia menyoroti pernyataan Menteri Pertahanan RI dan juga presiden terpilih Prabowo Subianto, soal ibu kota baru Nusantara (IKN).
Ini terkait keberlanjutan proyek di sana di tengah proses transisi pemerintahan yang akan terjadi Oktober, saat Presiden Joko Widodo tak lagi menjabat.
"Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, telah berjanji untuk terus melanjutkan pembangunan ibu kota baru negara ini, Nusantara, di tengah kekhawatiran bahwa pemerintah mungkin tidak dapat mendanai megaproyek tersebut," muat laman berita Singapura itu dalam artikel berjudul Prabowo vows completion of Indonesia's new capital Nusantara, carrying on Jokowi's legacy, seperti dikutip Rabu (14/8/2024).
Dimuat bagaimana Prabowo mengatakan 'sudah berkali-kali' menyampaikan bahwa dirinya 'bertekad untuk melanjutkan dan kalau bisa menyelesaikan (pembangunan) IKN'.
Dikatakan pula bagaimana ia berkomitmen meneruskan 'tongkat estafet kepemimpinan Presiden Joko Widodo'.
"Prabowo yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan di Kabinet Kerja Jokowi juga memuji keberanian presiden (yang akan segera) lengser itu, untuk mengambil langkah bersejarah membangun dan memindahkan ibu kota negara dari Jakarta di Pulau Jawa ke Provinsi Kalimantan Timur," muat Channel News Asia.
Hal sama juga disorot oleh kantor berita Xinhua. Dikatakan bagaimana Prabowo siap bekerja di kantor kepresidenan di ibu kota baru setelah dilantik sebagai presiden.
"Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto mengatakan pada hari Senin bahwa dia berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan ibu kota baru negara itu, Nusantara, selama pemerintahannya," tulis media asal China itu dalam artikel berjudul Indonesian president-elect says to continue new capital development.
"Prabowo mengatakan kepada wartawan di Nusantara di provinsi Kalimantan Timur bahwa dia siap bekerja di kantor kepresidenan di ibu kota baru setelah dilantik sebagai presiden," lanjut artikel di Xinhua itu.
Sumber: Inilah