Back to Top
CATATAN POLITIK

Ketika ‘Raja Jawa’ Lengser, ‘Marionette’ Pun Tersungkur Dari Pucuk Beringin

DEMOCRAZY.ID
Agustus 25, 2024
0 Komentar
Beranda
CATATAN
POLITIK
Ketika ‘Raja Jawa’ Lengser, ‘Marionette’ Pun Tersungkur Dari Pucuk Beringin

Ketika ‘Raja Jawa’ Lengser, ‘Marionette’ Pun Tersungkur Dari Pucuk Beringin “…Raja Jawa ini kalau kita main-main, celaka kita. Saya mau kasih tahu saja, jangan coba-coba main-main barang ini. Waduh ini ngeri-ngeri sedap barang ini… Sudah lihat kan barang ini kan? Ya tidak perlu saya ungkapkanlah. Enggak perlu." Itulah pidato pertama Bahlil Lahadalia usai resmi menjabat sebagai ketua umum Partai Golkar pada Munas XI Golkar di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2024).  Belakangan ucapan ini dia klarifikasi hanya sebatas candaan belaka, tanpa menjelaskan siapa sosok 'Raja Jawa' yang dia maksud. Dalam politik, kata-kata bukan sekadar apa yang terungkap atau terujarkan. Melalui analisis sosio-pragmatik, dapat dilihat bahwa pernyataan ini bukan cuma candaan, melainkan sebuah komunikasi strategis yang penuh dengan makna sosial dan politik. Pernyataan Bahlil pun segera memicu spekulasi di kalangan publik dan media, semua menduga-duga—dan sepertinya seragam—‘Raja Jawa’ yang dimaksud...
Baca selengkapnya

Penulis blog