'Jokowi Kacang Lupa Kulit, Tidak Anugerahi Megawati Yang Membesarkannya! Oleh: Damai Hari Lubis Pengamat Hukum dan Politik Mujahid 212 Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat di IKN pada 13 Agustus 2024 menyatakan, bahwa “Istana Kepresidenan yang ada di Jakarta dan Bogor berbau kolonial.” Atas statemennya, Jokowi patut dinyatakan pemimpin sombong, seolah dirinya lah yang melepaskan bangsa ini dari kolonialis, presiden lainnya tidak mampu hanya gegana dia pindahkan IKN dari Jakarta dan membangun Istana di IKN di Senajam Kaltim yang penuh misteri baik rencana dan anggaran yang tidak jelas (tidak mumpuni). Dan pastinya, Alm. Soekarno, yang masih bertemu dengan bangsa kolonial Belanda serta berjuang mengusirnya dan hidup saat masa kolonialis Jepang, Presiden Soeharto, yang masih sempat mengusir Agresi Belanda yang ingin kembali menguasai NRI. Gus Dur, Megawati dan SBY semua tidak pernah menyatakan “tinggal di Istana serasa hidup di jaman kolonial.” Kenapa Jokowi tidak sew...
'Jokowi Kacang Lupa Kulit, Tidak Anugerahi Megawati Yang Membesarkannya! Oleh: Damai Hari Lubis Pengamat Hukum dan Politik Mujahid 212 Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat di IKN pada 13 Agustus 2024 menyatakan, bahwa “Istana Kepresidenan yang ada di Jakarta dan Bogor berbau kolonial.” Atas statemennya, Jokowi patut dinyatakan pemimpin sombong, seolah dirinya lah yang melepaskan bangsa ini dari kolonialis, presiden lainnya tidak mampu hanya gegana dia pindahkan IKN dari Jakarta dan membangun Istana di IKN di Senajam Kaltim yang penuh misteri baik rencana dan anggaran yang tidak jelas (tidak mumpuni). Dan pastinya, Alm. Soekarno, yang masih bertemu dengan bangsa kolonial Belanda serta berjuang mengusirnya dan hidup saat masa kolonialis Jepang, Presiden Soeharto, yang masih sempat mengusir Agresi Belanda yang ingin kembali menguasai NRI. Gus Dur, Megawati dan SBY semua tidak pernah menyatakan “tinggal di Istana serasa hidup di jaman kolonial.” Kenapa Jokowi tidak sew...