DEMOCRAZY.ID - Presiden Joko Widodo dikabarkan akan kembali merombak Kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat.
Berdasarkan informasi yang beredar, ada empat menteri yang akan diganti atau kena reshuffle Jokowi. Dua menteri yang dicopot berasal dari partai politik.
Kompas.com telah berusaha mengonfirmasi kabar reshuffle kabinet itu kepada pihak Istana, antara lain kepada Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana serta Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden M Yusuf Permana.
Namun, hingga berita ini ditulis, belum ada jawaban dari keduanya.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo buka suara terkait kabar reshuffle yang kembali berembus itu.
Dalam keterangannya usai meninjau training center PSSI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Presiden menyebut reshuffle bisa saja terjadi jika diperlukan.
"Ya kalau diperlukan. Kalau diperlukan (bisa jadi ada reshuffle)," ujar Jokowi, seperti dilansir siaran YouTube Kompas TV.
"Saya kan sudah ngomong dari dulu, kalau diperlukan. Saya (masih) punya hak prerogatif," tegas Jokowi.
Sumber: Kompas