IRONI! Giliran Rakyat Biasa dari Luar Negeri Dipajaki, Kaesang Anak Presiden Lolos

DEMOCRAZY.ID - Usai banyak kritikan terkait liburan Kaesang putra Presiden Jokowi ke Amerika kini penggiat lainnya juga mengkritik.

Pesawat Gulfstream G650ER 'registrasi N588SE sangat misterius. Data penerbangannya dihapus agar tidak bisa dilacak pergerakannya.

"Apakah benar ini pesawat sewaan/charter? Atau milik boss besar yg dipinjamkan untuk dipakai Bakul Pisang? Atau jangan² milik dia sendiri?" tulis akun X @alvinlie21

Senentara Pegiat media sosial Jhon Sitorus kembali menjadi sorotan setelah melontarkan kritik pedas kepada Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo.

Kritik tersebut dilontarkan setelah Kaesang dikabarkan baru saja kembali dari luar negeri dan barang belanjaan tanpa diperiksa dan bebas pajak.

Jhon Sitorus melalui akun X @Miduk17 pada tanggal 25 Agustus 2024, mempertanyakan prosedur yang dilakukan Kaesang saat membawa barang belanjaan dari luar negeri.

Menurut Jhon, terdapat kejanggalan terkait proses masuknya barang-barang yang dibawa oleh Kaesang.

Jhon mempertanyakan apakah barang belanjaan dari luar negeri yang dibawa Kaesang dapat langsung dimasukkan ke dalam mobil tanpa melalui proses pemeriksaan yang seharusnya.

"Sebenarnya kalau pulang dari luar negeri, belanjaan gitu emang boleh langsung masuk mobil atau gimana sih?" tulis Jhon dalam unggahannya.

Unggahan Jhon ini segera menarik perhatian netizen, yang turut memberikan beragam komentar.

Sebagian besar mendukung pertanyaan Jhon dan menilai bahwa semua barang dari luar negeri seharusnya diperiksa sesuai dengan aturan yang berlaku.

Jhon juga mengungkapkan kekhawatirannya bahwa perlakuan khusus terhadap putra presiden dapat menciptakan ketidakadilan di masyarakat.

Menurutnya, semua warga negara harus diperlakukan sama tanpa memandang status atau latar belakang.

Selain itu, Jhon juga menegaskan pentingnya transparansi dan keadilan dalam proses pemeriksaan barang dari luar negeri.

Ia berharap pihak terkait, seperti bea cukai, dapat memberikan klarifikasi mengenai prosedur yang berlaku. Kritik yang disampaikan Jhon Sitorus ini bukanlah yang pertama kali.

Pesawat Gulfstream G650ER registrasi N588SE sangat misterius.
Data penerbangannya dihapus agar tidak bisa dilacak pergerakannya.

Apakah benar ini pesawat sewaan/ charter?

Atau milik boss besar yg dipinjamkan untuk dipakai Bakul Pisang?

Atau jangan² milik dia sendiri? pic.twitter.com/jJTt579IKE

— Alvin Lie ✈⚽ (@alvinlie21) August 23, 2024

Semua rakyat jelata diperiksa barang bawaannya begitu pulang dari luar negeri.

Semua orang dianggap mau jadi importir ilegal.

Padahal, rakyat jelata juga kecil kemungkinan bisa jadi importir ilegal skala besar.

Apa yang diharapkan dari koper 20 kg, paling banter 2 koper per… https://t.co/tcMdYZKKPd

— Ardianto Satriawan (@ardisatriawan) August 25, 2024

Sebelumnya, ia juga dikenal sebagai sosok yang vokal dalam menyuarakan pendapatnya terkait berbagai isu sosial dan politik di Indonesia.

Meskipun Kaesang Pangarep belum memberikan tanggapan atas kritik ini, banyak pihak yang menantikan respons dari pihak terkait, termasuk klarifikasi dari bea cukai mengenai prosedur pemeriksaan barang belanjaan dari luar negeri.

Kasus ini menunjukkan bahwa pengawasan publik terhadap perlakuan istimewa bagi individu tertentu, terutama yang memiliki hubungan dengan pejabat tinggi, masih sangat tinggi di masyarakat.Usai banyak kritikan terkait liburan Kaesang putra Presiden Jokowi ke Amerika kini penggiat lainnya juga mengkritik.

Pesawat Gulfstream G650ER 'registrasi N588SE sangat misterius. Data penerbangannya dihapus agar tidak bisa dilacak pergerakannya.

Sumber: PorosJakarta