DEMOCRAZY.ID - Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Addin Jauharudin alias Gus Addin memerintahkan Barisan Ansor Serbaguna alias Banser untuk mengusir massa yang akan menggelar aksi di depan Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta Pusat. Pernyataan itu disampaikan Gus Addin merespons kelompok yang mengatasnamakan diri sebagai Aliansi Santri Gus Dur yang menggelar demonstrasi di depan Kantor PBNU beberapa waktu lalu. Sementara Banser merupakan lembaga semi otonom dari Ansor. Dalam aksi itu, massa mendesak Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mundur dari jabatannya. "Kalau masih terjadi aksi lagi di depan kantor PBNU, Banser enggak usah takut-takut, saya perintahkan untuk usir dan gebuk saja kalau tidak mau pergi," kata Gus Addin dalam keterangannya, Minggu (4/8). Ia mewanti-wanti agar demonstrasi yang digelar beberapa hari lalu itu menjadi aksi terakhir. Menurutnya,semua pihak termasuk demonstran harus menj
DEMOCRAZY.ID - Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Addin Jauharudin alias Gus Addin memerintahkan Barisan Ansor Serbaguna alias Banser untuk mengusir massa yang akan menggelar aksi di depan Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta Pusat. Pernyataan itu disampaikan Gus Addin merespons kelompok yang mengatasnamakan diri sebagai Aliansi Santri Gus Dur yang menggelar demonstrasi di depan Kantor PBNU beberapa waktu lalu. Sementara Banser merupakan lembaga semi otonom dari Ansor. Dalam aksi itu, massa mendesak Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mundur dari jabatannya. "Kalau masih terjadi aksi lagi di depan kantor PBNU, Banser enggak usah takut-takut, saya perintahkan untuk usir dan gebuk saja kalau tidak mau pergi," kata Gus Addin dalam keterangannya, Minggu (4/8). Ia mewanti-wanti agar demonstrasi yang digelar beberapa hari lalu itu menjadi aksi terakhir. Menurutnya,semua pihak termasuk demonstran harus menj