DEMOCRAZY.ID - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) sekali lagi mencatatkan diri sebagai BUMN konstruksi dengan beban utang paling besar. Ambisi membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi salah satu alasan BUMN kontruksi memiliki beban utrang yang tinggi. Dalam laporan Sinarmas Sekuritas baru-baru ini mengungkapkan BUMN konstruksi mengalami lonjakan utang akibat proyek IKN. Dari empat BUMN konstruksi, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mencatatkan jumlah utang terbesar. PT Waskita Karya (Persero/WSKT) Tbk tercatat memiliki utang sebesar Rp81,33 triliun, atau 89 persen terhadap total asset. Posisi kedua ditempati PT Wijaya Karya (Persero/WIKA) Tbk senilai Rp56,24 triliun (triwulan I-2024) atau setara 87 persen dari asset (triwulan I-2024). Posisi ketiga adalah PT PP (Persero/PTPP) Tbk dengan jumlah tang sebesar Rp42,52 triliun, atau 73 persen dari nilai asetnya. Selanjutnya PT Adhi Karya (Persero/ADHI) Tbk dengan nilai utangnya Rp26,94 triliun, atau setara 74 persen dari aset. Head of Retail...
DEMOCRAZY.ID - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) sekali lagi mencatatkan diri sebagai BUMN konstruksi dengan beban utang paling besar. Ambisi membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi salah satu alasan BUMN kontruksi memiliki beban utrang yang tinggi. Dalam laporan Sinarmas Sekuritas baru-baru ini mengungkapkan BUMN konstruksi mengalami lonjakan utang akibat proyek IKN. Dari empat BUMN konstruksi, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mencatatkan jumlah utang terbesar. PT Waskita Karya (Persero/WSKT) Tbk tercatat memiliki utang sebesar Rp81,33 triliun, atau 89 persen terhadap total asset. Posisi kedua ditempati PT Wijaya Karya (Persero/WIKA) Tbk senilai Rp56,24 triliun (triwulan I-2024) atau setara 87 persen dari asset (triwulan I-2024). Posisi ketiga adalah PT PP (Persero/PTPP) Tbk dengan jumlah tang sebesar Rp42,52 triliun, atau 73 persen dari nilai asetnya. Selanjutnya PT Adhi Karya (Persero/ADHI) Tbk dengan nilai utangnya Rp26,94 triliun, atau setara 74 persen dari aset. Head of Retail...