Belajar Trading Forex, Hindari Kesalahan Umum Berikut Ini!
Penulis:
Firman Fadilah
Trading
forex merupakan kegiatan jual beli mata uang asing yang berlangsung secara
online di pasar forex. Seperti yang telah kita ketahui, kegiatan ini menawarkan
potensi profit yang besar. Namun, jangan lupa, risiko rugi yang mengikuti
potensinya juga tak kalah besar. Seorang trader forex dapat menghasilkan ribuan
dolar dalam sehari dan kehilangan ribuan dolar dalam sehari juga.
Risiko
kerugian yang besar tersebut dapat disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya
adalah karena kesalahan-kesalahan umum yang kerap dilakukan oleh trader forex
pemula berikut ini.
1.
Kurang Mempelajari Trading Forex
Secara Mendalam
Kurang mempelajari trading forex secara mendalam merupakan
kesalahan pertama dan paling utama yang kerap dilakukan oleh trader forex
pemula. Biasanya, kesalahan ini disebabkan karena terburu-buru ingin segera
meraih potensi besar yang ditawarkan.
Padahal, trading forex juga memiliki risiko yang besar pula.
Jika tidak hati-hati, modal yang Anda setorkan akan lenyap karena kesalahan
mengambil keputusan trading. Selain itu, jika terburu-buru terjun sebelum
memahami dunia trading forex, Anda dapat ditipu oleh broker forex abal-abal
yang mengiming-imingi Anda dengan berbagai hal yang menggiurkan.
Untuk menghindari kesalahan umum ini, tentu, Anda perlu mempelajari
dunia trading forex secara mendalam. Pastikan juga sumber belajar yang Anda
pakai merupakan sumber yang terpercaya. Setelah dirasa siap, Anda dapat memilih
broker forex yang akan Anda pakai jasanya. Sebagai pertimbangan, Anda dapat
melakukan trading forex melalui Justmarkets, broker
forex internasional asal Seychelles yang telah diregulasi oleh Financial
Service Authority (FSA) Seychelles, otoritas keuangan setempat.
2.
Tidak Memiliki Rencana Trading
Kesalahan umum berikutnya adalah tidak memiliki rencana
trading. Padahal, rencana trading merupakan salah satu hal penting yang harus
trader miliki. Dengan memiliki rencana trading, Anda dapat terhindar dari
pengambilan keputusan trading berdasarkan emosi, seperti keserakahan atau
ketakutan.
Selain itu, rencana trading juga dapat memberikan Anda
wawasan mengenai kegagalan atau keberhasilan trading yang telah Anda lakukan.
Dengan wawasan tersebut, Anda dapat mengambil keputusan trading dengan lebih
baik lagi kedepannya.
Untuk membuat rencana trading, ada beberapa hal yang perlu
Anda perhatikan. Berikut adalah beberapa di antaranya:
a. Tujuan Trading, termasuk besaran
target profit yang ingin Anda raih.
b. Gaya Trading, tentukan gaya trading
yang paling sesuai dengan Anda.
c.
Pair Forex, tentukan pasangan mata uang yang
ingin Anda gunakan.
d. Aturan Entry dan Exit, buat
rencana kapan harus masuk dan kapan harus keluar berdasarkan analisis teknikal
atau fundamental tertentu.
e. Manajemen Risiko, termasuk
menentukan rasio risk/reward,
menetapkan stop loss dan take profit, serta menentukan ukuran
posisi.
f. Evaluasi, lakukan evalusi performa
trading Anda secara berkala guna menambah wawasan dari setiap transaksi trading
yang telah Anda lakukan.
3.
Kurang Bijak Menggunakan Leverage
Leverage merupakan pinjaman yang broker sediakan yang dapat Anda
manfaatkan untuk melakukan trading dengan posisi yang lebih tinggi dari modal
yang sebenarnya Anda miliki. Leverage 1:100,
misalnya, memungkinkan Anda trading pada posisi $10.000 dengan modal hanya
$100. Tentunya, keuntungan yang dapat anda peroleh jadi lebih besar.
Namun, selain dapat
melipatgandakan keuntungan yang Anda peroleh, leverage juga dapat melipatgandakan kerugian yang Anda terima. Oleh
karena itu, penting bagi Anda untuk menggunakan leverage dengan bijak. Jangan sampai terlena untuk menggunakan leverage tinggi dengan asal-asalan.
4.
Tidak Melakukan Analisis Teknikal
dan Fundamental
Analisis teknikal dan fundamental merupakan dasar bagi
trader forex dalam mengambil keputusan trading. Hal inilah yang dapat
membedakan trading forex dengan kegiatan judi atau spekulasi. Dengan melakukan
analisis, Anda dapat terhindar dari menggantungkan diri pada nasib dan terhindar
dari menjadikan trading forex sebagai aktivitas untung-untungan.
Untuk melakukan analisis teknikal, terdapat beberapa
komponen utama yang perlu Anda perhatikan, seperti tren harga, indikator
teknikal, grafik harga, level support dan
ressistance, serta pola grafik.
Sementara itu, untuk melakukan analisis fundamental, Anda perlu memperhatikan
data ekonomi makro dan mikro, kebijakan pemerintah dan bank sentral dari negara
yang Anda pakai mata uangnya untuk trading, serta berita global dan peristiwa
geopolitik.
5.
Tidak Menggunakan Stop Loss
Kesalahan umum berikutnya yang kerap trader pemula lakukan
adalah tidak menggunakan stop loss ketika
melakukan trading. Padahal, dengan stop
loss, Anda dapat menentukan seberapa besar kerugian yang dapat Anda
toleransi. Dengan kata lain, stop loss mencegah
Anda mengalami kerugian yang terlampau besar.
Anda dapat menentukan stop
loss berdasarkan beberapa hal berikut ini:
a.
Support dan Ressistance, berdasarkan level support
(batas bawah) dan ressistance (batas
atas)
b.
Average True Range (ATR), berdasarkan volatilitas pasar.
c. Persentase Modal, berdasarkan berapa
persen modal yang siap Anda risikokan.
d.
Fixed Pips, berdasarkan besaran pip yang telah
Anda tetapkan.
e.
Trailing Stop, stop loss dinamis yang menyesuaikan situasi pasar.
Emosi merupakan salah satu faktor yang dapat menjegal
keberhasilan trading Anda. Emosi, terutama keserakahan, dapat membuat Anda
kehilangan potensi keuntungan yang ada di depan mata karena memiliki harapan
bahwa harga akan bergerak lebih tinggi lagi. Emosi, terutama ketakutan, juga
dapat membuat Anda mengalami kerugian terlampau dini atau membuat Anda
mengambil keputusan trading berdasarkan rumor atau ikut-ikutan belaka.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengelola emosi agar
tidak terlampau berlebihan. Pastikan juga Anda selalu menjaga kesehatan
emosional diri Anda sendiri. Jika perlu istirahat, rehatlah sejenak dari dunia
trading forex.
7.
Tidak Melakukan Evaluasi Trading
Kesalahan umum dalam trading forex yang terakhir adalah
tidak melakukan evaluasi trading. Padahal, dengan evaluasi trading, Anda dapat
memantau performa dari rencana trading yang telah Anda tetapkan. Anda dapat
menentukan strategi mana yang berhasil dan strategi mana yang gagal dan situasi
apa saja yang sedang terjadi saat itu. Dengan demikian, Anda dapat melakukan
keputusan trading dengan lebih baik lagi kedepannya.
Dalam membuat evaluasi trading, Anda dapat mencatat beberapa
hal yang dirasa penting, seperti mencatat detail trading (harga entry, tanggal dan waktu trading, dsb), analisis total profit atau loss
dalam mingguan atau bulanan, dsb. Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan
software jurnal trading yang tersedia di internet, seperti Myfxbook, TradingDiary
Pro, TradeZella, dsb.
Penutup
Demikian pembahasan singkat dari kami mengenai kesalahan umum yang harus dihindari oleh trader forex pemula. Semoga tidak ada lagi yang mengulang beberapa kesalahan umum yang kerap dilakukan oleh trader pemula seperti yang telah dijelaskan di atas. Dan selalu ingat, trading forex adalah kegiatan yang “high risk, high return”, potensi keuntungan tinggi, risiko juga tinggi. ***