DEMOCRAZY.ID - Pembangunan IKN yang saat ini sangat digencarkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih terus berlanjut.
Saat ini pembangunan IKN diharapkan dapat rampung pada tahap I yang telah menghabiskan dana dari APBN.
Sedangkan anggaran total pembangunan IKN ini mencapai Rp466 triliun yang di mana 20 persennya dibebankan kepada APBN.
Kemudian 80 persennya diharapkan dari investasi yang masuk dari para pengusaha-pengusaha yang akan menanamkan modal di IKN.
Dalam penuturannya, Jokowi sebut telah ada sekitar 300-an investor yang sudah membuat komitmen di IKN.
Hanya saja pihaknya masih menunggu regulasi untuk hal terkait penanaman modal untuk membantu pembangunan IKN.
Jokowi pun sebut, setelah HUT RI nanti akan mengundang pihak-pihak yang disebut telah memiliki komitmen dengan IKN.
“Sudah banyak komitmen, 300-an. Tapi kita masih menunggu regulasi yang ada di IKN. Nanti membuka letter of interest yang sudah masuk, akan kita undang lagi,” ujar Jokowi dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
Namun, disampaikan dalam obrolan yang tayang di YouTube Najwa Shihab pada Selasa 6 Agustus 2024, nyatanya belum ada investor yang masuk ke IKN.
“Sudah dibantah sendiri enggak banyak investor. So far sampai sekarang belum ada investor yang masuk,” kata Najwa Shihab.
Najwa Shihab menjelaskan ketiadaan investor yang dimaksud adalah investor asing.
Sejauh ini yang telah masuk ke IKN hanyalah investor lokal dan dikatakan masih diragukan kepentingannya.
“Ada investor lokal yang rasa-rasanya kepentingannya bermacam-macam kenapa invest ke IKN. Tapi kan yang diharapkan investor luar negeri,” sambungnya.
Sehingga sampai saat ini yang dikatakan oleh Najwa Shihab, IKN masih mencari investor asing untuk melakukan penanaman modal di Ibu Kota Indonesia yang baru.
Sumber: AyoBandung