DEMOCRAZY.ID - Kalau tak ada aral, sebanyak 1.700 Aparatur Sipil Negara (ASN) bakal boyongan ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim) pada Oktober 2024. Atau molor sebulan dari target. Tapi, bisa jadi molor lagi karena ekosistemnya belum siap. Entah sampai kapan molornya, tak ada yang bisa menjawab. Dua menteri di Kabinet Indonesia Maju pun punya jawaban berbeda soal kapan pemindahan ASN ke IKN bisa dilaksanakan. Misalnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang juga Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono mengatakan, boyongan ASN ke IKN kemungkinan September 2024. Alasannya, hunian untuk 1.700 ASN berupa 14 tower apartemen sudah selesai dibangun. Hunian seluas 98 meter-persegi itu pun sudah lengkap dengan furnitur serta perabotan lainnya. Artinya, ASN tinggal bawa badan saja. Tapi, lain cerita dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB), Abdullah Azwar Anas. Dia belum berani menyebut kapa...
Agenda Pemindahan ASN ke IKN Molor Terus, Pengamat: Kode Keras Pemerintahan Jokowi Angkat Tangan!
Agustus 31, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Kalau tak ada aral, sebanyak 1.700 Aparatur Sipil Negara (ASN) bakal boyongan ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim) pada Oktober 2024. Atau molor sebulan dari target. Tapi, bisa jadi molor lagi karena ekosistemnya belum siap. Entah sampai kapan molornya, tak ada yang bisa menjawab. Dua menteri di Kabinet Indonesia Maju pun punya jawaban berbeda soal kapan pemindahan ASN ke IKN bisa dilaksanakan. Misalnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang juga Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono mengatakan, boyongan ASN ke IKN kemungkinan September 2024. Alasannya, hunian untuk 1.700 ASN berupa 14 tower apartemen sudah selesai dibangun. Hunian seluas 98 meter-persegi itu pun sudah lengkap dengan furnitur serta perabotan lainnya. Artinya, ASN tinggal bawa badan saja. Tapi, lain cerita dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB), Abdullah Azwar Anas. Dia belum berani menyebut kapa...