DEMOCRAZY.ID - 10 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor konstruksi atau BUMN Karya tengah menghadapi krisis keuangan. Beban utang yang menumpuk akibat proyek-proyek infrastruktur yang ditugaskan Jokowi menjadi salah satu penyebab utamanya. Dalam laporan Sinarmas Sekuritas baru-baru ini mengungkapkan BUMN konstruksi mengalami lonjakan utang akibat sejumlah proyek penugasan Jokowi mulai jalan tol, pembangunan kereta cepat hingga proyek Ibu Kota Nusantara (IKN). Tingginya biaya proyek, ditambah dengan kendala teknis dan administrasi, membuat perusahaan kesulitan untuk memenuhi kewajiban keuangannya. Dari sejumlah perusahaan BUMN Karya, seperti PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan PT PP Tbk (PTPP) telah menjadi penanggung utang terbanyak. Dari empat BUMN konstruksi, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mencatatkan jumlah utang terbesar. PT Waskita Karya (Persero/WSKT) Tbk tercata
DEMOCRAZY.ID - 10 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor konstruksi atau BUMN Karya tengah menghadapi krisis keuangan. Beban utang yang menumpuk akibat proyek-proyek infrastruktur yang ditugaskan Jokowi menjadi salah satu penyebab utamanya. Dalam laporan Sinarmas Sekuritas baru-baru ini mengungkapkan BUMN konstruksi mengalami lonjakan utang akibat sejumlah proyek penugasan Jokowi mulai jalan tol, pembangunan kereta cepat hingga proyek Ibu Kota Nusantara (IKN). Tingginya biaya proyek, ditambah dengan kendala teknis dan administrasi, membuat perusahaan kesulitan untuk memenuhi kewajiban keuangannya. Dari sejumlah perusahaan BUMN Karya, seperti PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan PT PP Tbk (PTPP) telah menjadi penanggung utang terbanyak. Dari empat BUMN konstruksi, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mencatatkan jumlah utang terbesar. PT Waskita Karya (Persero/WSKT) Tbk tercata