POLITIK

Tak Kunjung Teken Keppres IKN, Jokowi: Sesuatu Yang Belum Pasti Jangan Dipaksakan!

DEMOCRAZY.ID
Juli 08, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Tak Kunjung Teken Keppres IKN, Jokowi: Sesuatu Yang Belum Pasti Jangan Dipaksakan!

Tak Kunjung Teken Keppres IKN, Jokowi: Sesuatu Yang Belum Pasti Jangan Dipaksakan!


DEMOCRAZY.ID - Presiden Jokowi mengaku belum memastikan kapan akan meneken Keppres tentang pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim). 


Menurutnya, Keppres bisa saja diteken sebelum 17 Agustus 2024 atau malah setelah Oktober tahun ini.


Jokowi mengaku akan melihat situasi di lapangan terlebih dahulu sebelum keppres ditanda tangan.


"Keppresnya bisa sebelum, bisa setelah Oktober. kita melihat situasi lapangan," kata Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (8/7/2024).


Jokowi menegaskan pemerintah tidak ingin memaksanakan sesuatu. Ia akan melihat kembali progres di lapangan terkait kesiapan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara.


"Kami tidak ingin memaksakan sesuatu yang memang belum jangan dipaksakan. Semuanya dilihat, progres lapangannya dilihat," kata Jokowi.


Bisa Jokowi atau Prabowo


Sebelumnya Jokowi belum menandatangani Keputusan Presiden atau Keppres tentang pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN. 


Ia berujar Keppres tersebut bisa diteken oleh dirinya atau presiden terpilih pada pemerintahan berikut.


Diketahui masa jabatan Jokowi akan berakhir pada 20 Oktober 2024. Adapun presiden terpilih hasil Pilpres 2024 ialah Prabowo Subianto.


Staf Khusus Presiden Grace Natalie menegaskan hingga kini belum ada pembicaraan lebih lanjut perihal Keppres pemindahan ibu kota, apakah bakal diteken Jokowi di akhir masa jabatannya atau tidak. 


Termasuk ditandatangani sebelum upacara HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 yang akan digelar di IKN.


"Proses terus berjalan," kata Grace saat dihubungi, Rabu (26/6/2024).


Merujuk pernyataan kepala negara, Grace menegaskan kembali bahwa Keppres terkait bisa saja diteken oleh Jokowi atau Prabowo pada pemerintahan mendatang.


"Sesuai pernyataan pak presiden, bisa beliau atau Pak Prabowo," kata Grace.


Sumber: Suara

Penulis blog