Back to Top
HUKUM

Polisi Soal Hilangnya CCTV Kasus Remaja Tewas Diduga Disiksa: Tidak Rusak, Tapi Memori Terbatas

DEMOCRAZY.ID
Juli 01, 2024
0 Komentar
Beranda
HUKUM
Polisi Soal Hilangnya CCTV Kasus Remaja Tewas Diduga Disiksa: Tidak Rusak, Tapi Memori Terbatas

DEMOCRAZY.ID - Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono, mengeklaim jika siswa SMP bernama Afif Maulana yang ditemukan di bawah Jembatan Kuranji, Padang, bukan tewas karena disiksa oknum polisi.  Suharyono juga menjelaskan soal tidak adanya rekaman CCTV dalam insiden ini. "Ini jawaban bukan mengada-ngada. Ini berdasarkan informasi tim ahli yang telah memeriksa CCTV. Kejadiannya tanggal 9 [Juni] itu, kemudian dilaporkan dua minggu kemudian," kata Suharyono dalam konferensi pers di Polda Sumbar, Minggu (30/6). Suharyono menyebut, pihaknya baru menerima laporan di tanggal 21 Juni 2024 atau 14 hari setelah kejadian.  Padahal, kata Suharyono, memori CCTV tersebut hanya bisa menyimpan rekaman 11 hari. "Kekuatan atau daya simpan dari CCTV hanya 11 hari. Berarti kalau tanggal 9 [Juni], plus hari 11, berarti tanggal 20. Laporan yang masuk tanggal 21, dan tanggal 23 [Juni] membuka CCTV," tutur Suharyono. CCTV itu, kata Suharyono, baru diperiksa pada tanggal 23 Juni 2024 atau 14 hari
Baca selengkapnya

Penulis blog