POLITIK

Pesan Jokowi ke Basuki: Pembangunan IKN Jangan Terlalu Dipaksakan!

DEMOCRAZY.ID
Juli 30, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Pesan Jokowi ke Basuki: Pembangunan IKN Jangan Terlalu Dipaksakan!



DEMOCRAZY.ID - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengaku mendapatkan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tidak memaksakan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) 


Plt. Kepala Otorita IKN itu juga mendapatkan imbauan dari Presiden Jokowi agar pembangunan di IKN dijalankan sesuai dengan tenggat waktu atau timeline yang ada, termasuk juga Bandara VVIP di IKN.


Hal ini dia sampaikan usai mengikuti rapat perdana dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, dan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN) Raja Juli Antoni di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Senin (29/7/2024).


"Saya mengarahkan jangan terlalu dipaksakan jangan hanya untuk 17-an. Semuanya tidak hanya bandara semuanya jangan terlalu dipaksakan," kata Basuki kepada wartawan.


Dia melanjutkan bahwa apabila pada targetnya di 17 Agustus 2024 mendatang Bandara IKN belum rampung, maka akan ada penyesuaian-penyesuaian yang akan dilakukan pemerintah. Salah satunya mengurangi jumlah tamu yang hadir. 


“Mungkin kalau bandara belum siap bandara akan dikurangi [tamu yang hadir],” kata Basuki.


Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi yang juga hadir dalam pertemuan tersebut melaporkan kemajuan terkait transportasi di IKN.


Dia membahas terkait bandara IKN yang berpotensi mengalami keterlambatan. 


Meski demikian, presiden menegaskan bahwa setiap pekerjaan pembangunan di IKN tidak boleh terlalu dipaksakan.


"Itu suatu poin yang baik melegakan karena kita tidak akan melakukan satu kegiatan konstruksi yang nantinya gagal konstruksi. Itu secara profesional harus kita pertanggungjawabkan sebagai pemerintah," tandas Budi Karya Sumadi.


Jokowi Minta Menteri Basuki Kebut Pembangunan Jalan Tol IKN


Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono untuk segera merampungkan konstruksi Jalan Tol IKN.


Hal tersebut disampaikan Jokowi usai menjajal Tol IKN menggunakan sepeda motor pada Minggu (28/7/2027).


"Saya sudah meminta Menteri PUPR sekaligus Plt Kepala OIKN Bapak Basuki Hadimuljono untuk segera menyelesaikan pembangunan jalan tol (IKN)," jelas Jokowi dalam unggahan di akun Instagram resmi miliknya, dikutip Senin (29/7/2024).


Di samping itu, Jokowi juga mengimbau Basuki untuk tetap memperhatikan aspek penghijauan dalam menyelesaikan proyek tersebut.


Kendati belum sepenuhnya rampung di konstruksi, Jokowi mengaku Jalan Tol IKN telah memuaskan. Pasalnya, lintasannya dinilai cukup mulus untuk dilalui.


Pada saat yang sama Jokowi juga mengungkap alasannya menjajal Tol IKN menggunakan sepeda motor. 


Dia menjelaskan, hal itu dilakukan untuk benar-benar menilai tingkat kemantapan jalan sekaligus kenyamanan para pengendara.


"Saya menggunakan motor untuk memantau kondisi pembangunan dan mencoba jalan tol untuk merasakan kenyamanan berkendara di sana. Meski masih dalam tahap pembangunan, jalan tol sudah cukup mulus dan cukup baik," pungkas Jokowi.


Sebagai informasi, saat ini konstruksi Tol IKN telah dilakukan pada 6 seksi. Perinciannya yakni Seksi 3A Karangjoang - KKT Kariangau sepanjang 13,4 km dengan progres 81,15%, Seksi 3B KKT Kariangau - Simpang Tempadung sepanjang 7,3 km dengan proges 91,53%, serta Seksi 5A Simpang Tempadung - Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,67 km dengan progres 88,28%.


Kemudian, Seksi 5B Jembatan Pulau Balang-Riko sepanjang 13,27 km dengan progres 23,54% dan  Seksi 6A Riko – Rencana Outer Ring Road IKN sepanjang 6,28 km dengan progres 31,68%.


Terakhir, Seksi 6B Rencana Outer Ring Road – Simpang 3 ITCI sepanjang 6,18 km dengan progres 35,18%.


Sumber: Bisnis

Penulis blog